Suara.com - Diabetes merupakan kondisi kronis yang dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan perlemakan hati noalkohol.
Peningkatan risiko perlemakan hati akibat diabetes tipe 2 disebabkan oleh kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak hati, dan resistensi insulin juga bisa menyebabkan lemak menumpuk di hati.
Tanda peringatan perlemakan hati
Kebanyakan perlemakan hati tidak terkait dengan gejala apa pun sampai berkembang menjadi sirosis atau gagal hati.
Namun, berikut tanda umum perlemakan hati, dilansir The Health Site:
- Memiliki perut gemuk: Banyaknya penumpukan lemak di sekitar pinggang bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut menderita penyakit hati berlemak.
- Lelah sepanjang waktu: Pelemakan hati dapat membuat penderitanya merasa lelah sepanjang waktu.
- Nafsu makan buruk: Kehilangan nafsu makan bisa menjadi tanda bahwa hati tidak dapat memproses lemak secara baik.
- Nyeri di perut: Beberapa penderita perlemakan hati mengeluhkan nyeri di perut sisi kanan atas.
Diagnosis perlemakan hati bisa dari tes darah atau pencitraan. Namun, USG perut oleh dokter radiologi merupakan cara termudah mendiagnosis adanya lemak di hati.
Pengobatan perlemakan hati dan diagnosis dini dapat mencegah komplikasi serius, seperti sirosis atau gagal hati. Karenanya, penting bagi penderita diabetes untuk melakukan USG di perut dan tes fungsi hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional