Suara.com - Covid-19 merupakan wabah yang pertama kali muncul tahun 2019 di Wuhan, China. SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab virus corona ini sendiri masih menyerang dunia hingga saat ini.
Virus corona itu juga telah mengalami sejumlah mutasi, yang menyebabkan munculnya berbagai varian baru Covid-19. Berikut ini merupakan nama-nama varian Covid-19 yang sudah menyebar beserta penjelasannya:
1. Omicron
Pada Juni 2021, varian Omicron muncul dan berkembang hingga masuk ke Indonesia. Omicron merupakan varian Covid-19 yang memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dan mudah.
Meskipun infeksi dan gejalanya lebih ringan dari varian sebelumnya, namun Omicron retap bisa menyebabkan pasien harus menjalani rawat inap dan bahkan kematian.
Adapun vaksin booster dinilai dapat membantu orang-orang agar mendapatkan perlindungan yang cukup, khususnya agar tidak tertular Covid-19 varian Omicron.
2. Delta
Varian Delta muncul sekitar bulan Januari 2021 di Indonesia. Varian ini merupakan varian Covid-19 yang sangat berbahaya, karena menyebabkan infeksi lebih banyak dari varian sebelumnya.
Varian Delta terbukti lebih menular daripada Alpha. Tak hanya itu, varian Delta menyebabkan gejala yang sangat parah daripada varian lainnya, terlebih pada pasien yang tidak divaksinasi.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Hati, Ini Sebabnya!
3. Delta Plus
Delta AY.4.2 kerap juga disebut sebagai Delta Plus. Varian virus corona ini diteliti lebih menonjol daripada varian delta lainnya.
Varian Delta Plus juga memiliki tingkap penularan yang lebih besar ketimbang Delta biasa. Kendati demikian, varian tersebut tidak menyebabkan pasien haru dirawat inap.
4. Beta
Varian Beta diidentifikasi di Afrika Selatan pada akhir 2020 dan akhirnya menyebar ke negara lain. Beta lebih menular 50 persen daripada jenis corona virus yang asli.
Varian Beta lebih mungkin menyebabkan pasien harus rawat inap, bahkan memicu kematian yang lebih tinggi daripada varian lain.
Bahkan vaksin seperti AstraZeneca tidak memberikan perlindungan yang kuat terhadap efek penyakit ringan dan sedang dari varian Beta.
Gejala varian ini yakni demam, indra penciuman hilang, sakit kepala, batuk terus-menerus, sakit tenggorokan hingga sakit perut.
5. Alpha
Varian Alpha merupaan varian virus corona yang pertama dipublikasikan. Varian ini muncul di Inggris Raya pada November 2020.
Varian Alpha juga dilaporkan mudah menular, meski tidak secepat varian lainnya. Gejala yang mungkin diderita yakni demam, batuk, kehilangan rasa di lidah, anosmia, sesak nafas, pusing, dan lain-lain.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Hati, Ini Sebabnya!
-
Masyarakat Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Jakarta Fair
-
Vaksinasi COVID-19 Balita, Apakah Semua Orangtua di AS Antusias?
-
Tinggal Serumah dengan Ibu dan Anaknya yang Terpapar Covid-19, Anies Tetap Ngantor: Kalau Gak Dites Tak Akan Ketahuan
-
Ahli Ungkap Biang Kerok yang Bakal Bikin Krisis Kesehatan Dunia Lebih Parah Dibanding Covid-19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas