Suara.com - Seorang wanita berinisial I (31) meninggal di apartemen di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, akibat menjadi korban malapraktik suntik silikon di bokong.
Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami gangguan jaringan di sekitar bokong.
"Iya berdasarkan hasil autopsi ada gangguan jaringan... yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes pol. Budhi Herdi Susanto, Senin (20/6/2022).
Jasa suntik silikon yang dikerjakan oleh tersangka bernama Lisa (29) dan Bela (41) bertarif Rp 2,5 juta. Sementara dalam sekali praktik, korban mendapat 15 kali suntikan silikon.
"Adapun dalam sekali proses suntikan ada 15 suntikan itu, itu sekali pengerjaan tarifnya Rp2,5 juta," sambung Budhi.
Suntik silikon termasuk berbahaya dan mengancam nyawa. Karenanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah mengeluarkan surat peringatan keamanan tentang risiko penggunaan suntik silikon cair.
Suntik silikon dinilai tidak aman. Sebab setelah disuntikkan ke bokong, silikon dapat menyebar melalui pembuluh darah ke bagian lain di tubuh dan menyebabkan granuloma (benjolan keras akibat peradangan) dan efek samping serius lainnya.
Dilansir laman markchinmd.com dari Valley Institute of Plactic Surgery, silikon yang disuntikkan ke pembuluh darah dapat mengalir ke jantung, lalu menyebabkan serangan jantung, stroke, emboli, atau kematian mendadak.
Silikon cair dapat menyebabkan komplikasi lain seperti cacat, jaringan parut, pendarahan, masalah penyembuhan, dan infeksi.
Berita Terkait
-
Perempuan Tewas Usai Suntik Silikon di Bokong 15 Kali, Ini Bahaya Jika Berlebihan dan Tak Dilakukan Profesional
-
Mahasiswi yang Meninggal di Apartemen Ingin Tubuh Seperti Transpuan, Suntik Silikon Hingga 15 Kali
-
Ditemukan Tewas di Kamar Apartemen Kawasan Cipulir, Polisi Sebut Korban Iri dengan Tubuh Transpuan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis