Suara.com - Sejumlah negara di dunia sudah mulai memberikan vaksin Covid-19 untuk anak balita alias anak di bawah usia lima tahun. Bagaimana dengan Indonesia?
Menjawab pertanyaan ini, Kementerian Kesehatan RI belum merencanakan program vaksinasi Covid-19 untuk anak lima tahun ke bawah. Walaupun sebenarnya, vaksin Pfizer dan Moderna telah dipastikan aman untuk balita sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
Juru bicara Kemenkes dr. M Syahril, Sp.P., mengatakan bahwa pemerintah masih fokus untuk mengejar cakupan vaksinasi primer untuk kelompok usia 6 tahun ke atas dan booster bagi masyarakat 18 tahun ke atas.
"Karena ada beberapa daerah yang masih belum mencapai 70 persen (cakupan vaksinasi primer. Kemudian juga booster belum mencapai 30 persen," kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6/2022).
Diakui Syahyil bahwa Kemenkes telah mendapat banyak usulan untuk segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi balita. Tetapi, rencana itu juga butuh pertimbangan dan perlu dikaji terlebih dahulu dengan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI.
"Masukan, usulan tetap kita tampung untuk menjadi bahan pertimbangan. Untuk vaksinasi di bawah 6 tahun ini kita harus mendengar rekomendasi dari ITAGI terlebih dahulu," ujarnya.
Syahril memaparkan bahwa cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Indonesia belum mencapaj target WHO minimal 70 persen dari jumlah populasi.
Target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap negara harus mampu menyelesaikan cakuoan vaksinasi dosis kedua minimal 70 persen populasi hingga akhir Juni 2022.
"Kalau kita menghitung populasi Indonesia sebanyak 270 juta, maka kita dosis satu baru 74,5 persen dan dosis kedua 62,4 persen. Untuk itu, ini menjadi satu program prioritas bagi kita semua mencapai cakupan vaksinasi dosis 1, dosis 2, juga booster," ujarnya.
Baca Juga: Studi Lancet: Hampir 20 Juta Jiwa Kematian Dicegah karena Vaksin Covid-19
Data Kemenkes tercatat bahwa ada 13 dari 34 provinsi yang sudah mencapai 70 persen cakupan vaksinasi dosis pertama, beberapa di antaranya, DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Kalimantan Utara.
Sementara, cakupan 70 persen untuk dosis kedua baru ada di delapan provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Yogyakarta, Bali, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Banten.
Sedangkan hanya provinsi Bali dan DKI Jakarta yang telah mencapai 50 persen capaian vaksinasi booster.
Berita Terkait
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
Jorok! Kemenkes Didesak Segera Jatuhi Sanksi RS Cut Meutya usai Viral Kasur Pasien Penuh Belatung
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban