Suara.com - Model sekaligus penyanyi Andien Aisyah mengunggah foto seorang ibu yang membutuhkan ganja medis dirinya pergi ke Car Free Day (CFD), Minggu (26/06/2022).
Dalam foto yang diunggahnya, terlihat ibu tersebut menuliskan ‘Tolong anakku butuh ganja medis’ pada papan berwarna putih. Di belakangnya terdapat seorang bapak-bapak dengan anak yang berada di roda dorong khusus bayi dan balita.
“Tadi di CFD ketemu seorang Ibu yang lagi bareng anaknya (sepertinya ABK) bawa poster yang menurutku berani banget, pas aku deketin beliau nangis,” tulis Andien melalui akun twitter pribadinya.
“Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika mengidap Cerebral Palsy. Kondisi kelainan otak yang sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil,” sambungnya dalam cuitan lainnya.
Unggahan tersebut lantas membuat warganet terharu dengan perjuangan si Ibu untuk anaknya yang mengalami cerebral palsy. Beberapa juga mendoakan agar anak Ibu tersebut bisa segera sembuh dan mendapat pengobatan.
Namun, apa itu cerebral palsy? Lalu bagaimana gejala dan apa pennyebabnya?
Melansir laman Mayo Clinic, cerebral palsy adalah gangguan yang memengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh. Biasanya, kondisi ini disebabkan kerusakan otak yang belum siap untu berkembang saat bayi belum lahir.
Kondisi cerebral palsy ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami cacat, epilepsi, bahkan kebutaan hingga tuli.
Gejala yang timbul pada cerebral palsy beragam. Hal ini karena kondisi ini dapat menimbulkan gejala yang berbeda pada setiap orang. Namun, biasanya terdapat gejala umum yang muncul, di antaranya sebagai berikut.
Gejala pada bagian gerak tubuh
- Adanya gangguan gerakan (otot yang kaku dan refleks yang berlebih).
- Kurangnya keseimbangan dan koordinasi pada otot.
- Mengalami tremor dan gerakan secara tidak sadar secara tersentak-sentak.
- Suka menggeliat.
- Seringnya menggerakan hanya sebelah sisi bagian tubuh.
- Kesulitan untuk berjalan, beberapa biasanya merangkat atau mengesot.
- Kesulitan dengan keterampilan motorik halus, seperti mengancingkan pakaian atau mengambil peralatan.
Gangguan Bicara dan makan
- Keterlambatan dalam perkembangan bicara.
- Kesulitan berbicara.
- Penderita mengalami kesulita mengisap dan mengunyah saat makan.
- Air liur yang berlebihan.
Perkembangan
- Keterlambatan dalam keterampilan motorik, baik duduk ataupun merangkat.
- Kesulitan dalam belajar berbagai hal.
- Mengalami cacat intelektual (kecerdasan berpikir).
- Tubuh yang lebih kecil dibandingkan anak pada umumnya,
Masalah lainnya
- Kejang (epilepsi).
- Kesulitan mendengar.
- Masalah pengelihatan dan gerakan mata yang tidak abnormal.
- Sensasi nyeri saat disentuh.
- Masalah kandung kemih dan usus, termasuk sembelit dan inkontinensia urin.
- Kondisi kesehatan mental, seperti gangguan emosional dan masalah perilaku.
Cerebral palsy pada umumnya disebabkan karena perkembangan otak yang tidak normal. Namun biasanya, hal ini terjadi sebelum bayi lahir. Penyebab cerebral palsy ini dapat disebabkan beberapa hal seperti berikut.
- Mutasi gen yang mengakibatkan kelainan genetik atau perbedaan perkembangan otak.
- Infeksi ibu yang memengaruhi janin yang sedang berkembang.
- Stroke janin, gangguan suplai darah ke otak yang sedang berkembang.
- Pendarahan otak di dalam lahir atau saat melahirkan.
- Infeksi bayi yang menyebabkan peradangan di dalam atau sekitar otak.
- Adanya cedera kepala yang parah.
- Kurangnya oksigen pada otak bayi saat proses persalinan.
Untuk mengobati cerebral palsy dapat melakukan berbagai hal yaitu mengonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter. Biasanya dokter akan memberikan suntikan untuk menginjeksi otot dan saraf.
Berita Terkait
-
Raditya Dika Akui Punya Utang Budi pada Andien, Jasa 20 Tahun Lalu yang Tak Terlupakan
-
Andien Ungkap Pernah Dibully Artis Senior Sampai Nangis Saat Live di TV
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Synchronize Fest 2025 Mengenang Kisah Cinta Rangga & Cinta
-
Ujung-Ujungnya Kamu oleh Andien: Perjalanan Cinta Berakhir pada Orang Lama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi