Suara.com - Aktris Marshanda dikabarkan hilang saat berada di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Berita ini pun menggemparkan netizen di Indonesia.
Kabar tersebut disampaikan oleh teman Marshanda, Sheila Salsabila melalui akun instagram pribadinya, Senin (27/06/2022).
"Mohon bantuannya pak @jokowi. Kemarin dia sebut-sebut mama bapak dan @joebiden,” tulis Sheila dalam instagram storynya. Ia juga menandai akun Marshanda disertai keterangan hilang.
“Missing person: @marshanda99,” sambungnya.
Berdasarkan keterangan Sheila sendiri, penyakit gangguan mental Marshanda sedang kambuh. Marshanda sendiri diduga memiliki gangguan bipolar.
Manik atau Mania sendiri merupakan gangguang yang membuat seseorang mengalami peningkatan emosi secara tidak normal. Biasanya orang yang mengalami ini akan terjadi perubahan suasana hati dan emosi secara ekstrem.
Tidak hanya emosi, mereka yang mengalami Mania juga memiliki tingkat energi dan aktivitas tubuh yang berlebih.
Mania sendiri juga bisa menyebabkan seseorang berubah 180 derajat. Seseorang yang mengalaminya dapat menjadi sosok yang berbeda dari sebelumnya. Melansir laman Clevelandclinic, umumnya kondisi kambuh Mania ini dapat dipicu oleh beberapa hal di antaranya sebagai berikut.
- Faktor lingkungan (seperti kebisingan, lampu yang terang, atau kerumunan massa yang banyak).
- Adanya perubahan drastis dalam hidup (seperti perceraian, pernikahan, atau rasa sedih kehilangan pekerjaan).
- Kurang tidur.
- Penggunaan zat, seperti narkoba atau alkohol.
- Adanya keturunan dari keluarga yang mengidap Bipolar sehingga munculnya potensi mengalami Mania.
- Adanya trauma atau pelecehan, atau masalah dengan perumahan, uang atau kesepian.
- Tingkat stres yang tinggi.
Perawatan Mania
Baca Juga: Dikabarkan Hilang di Los Angels, Ini Kondisi Terakhir Marshanda
1. Obat-obatan
Seseorang yang mengalami Mania dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan dari dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat antipsikotik seperti aripiprazole (Abilify), lurasidone (Latuda), olanzapine (Zyprexa), quetiapine (Seroquel) atau risperidone (Risperdal).
Selain obat antipsikotik, dokter juga memberikan antidepresan dan obat untuk membuat suasana hati lebih stabil. Beberapa obat tersebut seperti lithium, valproate (Depakote) dan carbamazepine (Tegretol).
2. Psikoterapi
Tidak hanya obat-obatan, penderita Mania juga dapat melakukan psikoterapi. Melakukan psikoterapi akan membantu penderita mengindentifikasi masalah yang dialaminya. Selain itu, psikoterapi juga membantu penderita mengetahui pemicu Mania menjadi kambuh.
3. Terapi perilaku kognitif
Berita Terkait
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak
-
Bunda Maia Beri Pesan Hidup pada Marshanda dan Maria Theodore: Pengalaman?
-
Tinggal Bareng Lagi, Marshanda Ungkap Sederet Sifat Siena yang Bikin Bangga
-
Sienna Kini ABG, Marshanda Ungkap Perubahan Drastis sang Putri
-
Antusias Bintangi Jalinan Terlarang, Maria Theodore Blak-blakan Peran Pelakor
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini