Suara.com - Update Covid-19 global menunjukkan pertambahan sebanyak 334.779 kasus dalam 24 jam terakhir, per Selasa (28/6/2022) pagi. Di waktu yang sama, angka kematian pada pasien infeksi virus corona itu juga bertambah 698 jiwa.
Kasus baru juga kematian harian paling banyak terjadi di Brasil. Negara itu melaporkan 58.278 kasus baru dan 147 kematian dalam sehari.
Dalam sepekan terakhir, kasus positif di Brasil juga meningkat hingga 51 persen. Sedangkan kematian mingguannya naik 45 persen dibandingkan dua pekan lalu, dari 932 jiwa menjadi 1.350 jiwa dalam tujuh hari terakhir.
Dikutip dari situs worldometers, akumulasi data Covid-19 global saat ini tercatat telah mencapai 549,56 juta kasus positif dengan 6,35 juta kematian.
Kematian Balita Pertama di Singapura
Singapura laporkan kematian pertama pada balita yang yang terinfeksi Covid-19. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan, pasien berusia 1,5 tahun dan meninggal pada Senin (27/6/2022).
“Penyebab kematian adalah Ensefalitis karena Covid-19, Infeksi Respiratory Syncytial Virus dan Enterovirus,” kata MOH dalam rilis media, dikutip dari Channel News Asia.
Pasien anak laki-laki itu diketahui tidak memiliki riwayat medis lain dan sebelumnya dalam keadaan baik-baik saja.
Bocah itu dibawa ke unit gawat darurat anak-anak di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK (KKH) pada Selasa (21/6/2022) malam. Dia mengalami demam tinggi dan kejang berulang juga penurunan kesadaran berikutnya, kata Depkes.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kota Shanghai di China Capai Nol Kasus Virus Corona
Anak itu kemudian dirawat di unit perawatan intensif anak-anak akibat alami kondisi kritis pada 22 Juni dan didiagnosis dengan Meningoensefalitis parah. Hal itu mengacu pada kondisi neurologis yang melibatkan Ensefalitis atau peradangan otak, dan infeksi pada meningen atau selaput yang menutupi otak.
Tes PCR menunjukan positif Covid-19 serta dua virus lainnya, yaitu Rhinovirus/Enterovirus dan Respiratory Syncytial Virus.
Kementerian mencatat bahwa Covid-19 dapat menyebabkan penyakit parah, termasuk pada anak-anak dan mereka yang tidak memiliki kondisi medis sebelumnya.
"Vaksinasi secara substansial mengurangi kemungkinan penyakit parah ketika seseorang terinfeksi," kata Depkes.
Singapura telah memberikan izin vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 5-11 tahun untuk disuntik dengan vaksin Pfizer-BioNTech/Comirnaty, terutama anak-anak dengan kondisi medis kronis.
Kementerian menambahkan bahwa pihak berwenang akan mempelajari keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna untuk anak di bawah usia lima tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak