Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dikabarkan mengalami sakit. Tjahjo Kumolo hingga kini masih menjalani perawatan intensif atas penyakit infeksi paru-paru yang dialaminya.
Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk sementara menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.
Di samping itu, berbicara mengenai penyakit infeksi paru-paru sendiri sering terjadi pada banyak orang. Pada beberapa orang kondisi ini bisa menjadi parah dan berbahaya tergantung dengan jenis infeksi yang dialaminya.
Penyebab
Melansir laman Healthline, infeksi paru-paru yang sering menyerang yaitu bronkitis, pneumonia, dan bronkiolitis. Ketiga jenis tersebut disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyerang pari-paru.
Untuk mikroorganisme yang menyerang bronkitis di antaranya sebagai berikut.
- Virus influenza atau virus pernapasan syncytial (RSV).
- Bakteri seperti Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, dan Bordetella pertussis.
Untuk mikroorganisme penyebab pneumonia di antarannya sebagai berikut.
- Bakteri Streptococcus pneumoniae (paling umum), Haemophilus influenzae, dan Mycoplasma pneumoniae.
- Virus influenza atau RSV.
Selain itu, untuk infeksi paru-paru jamur lebih sering terjadi pada orang yang mengalami imunosupresi, baik dari jenis kanker tertentu atau HIV atau dari minum obat imunosupresif.
Gejala
Baca Juga: 5 Gejala TBC Paru Aktif yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Alami Demam
Gejala yang ditimbulkan dari seseorang yang mengalami infeksi paru-paru di antaranya sebagai berikut.
1. Batuk dengan lendir kental
Infeksi paru-paru dapat ditandai adanya batuk dengan lendir kental. Lendir itu sendiri dihasilkan karena peradangan pada saluran udara dan paru-paru. Pada beberapa kasus, lendir yang dihasilkan juga dapat mengeluarkan darah.
Lendir kental yang keluar itu sendiri biasanya memiliki warna yang berbeda seperti, jernih, putih, hijau, dan abu-abu kekuning-kuningan.
2. Nyeri dada
Dada yang nyeri dapat menjadi tanda seseorang mengalami infeksi paru-paru. Biasanya muncul rasa nyeri tajam yang menusuk pada bagian dada. Hal ini juga semakin terasa terutama saat batu dan menarik napas dalam-dalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat