Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri kekinian terus memantau kondisi kesehatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo yang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Saya memantau dengan ibu ketum setiap hari perkembangan kondisinya (Tjahjo Kumolo," kata Puan ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Selain itu, Puan mengatakan, tim dokter juga terus memantau kondisi Tjahjo Kumolo.
Ia berharap kader PDIP itu kembali sehat dan menjalankan tugasnya kembali sebagai pembantu presiden.
"Tentu saja kita semua mendoakan agar pak Tjahjo bisa kembali sehat, bugar, kembali menjalankan tugas-tugasnya. Jadi saat ini Pak Tjahjo masih di pantau tim kedokteran dan sekarang beliau dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Lebih lanjut, Puan mengatakan, seluruh jajaran PDIP pun mendoakan mantan Sekjen PDIP tersebut agar kembali pulih.
"Kita sama-sama doakan agar pak Tjahjo bisa kembali sehat," pungkasnya.
Kondisi Tjahjo Kumolo
Untuk diketahui, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun sakit yang dialaminya saat ini tidak sampai membuatnya koma.
Baca Juga: Anies Undang Tukang Bakso Makan Malam di Balai Kota, Hasto PDIP Beri Sindiran: Kenapa Baru Sekarang?
Kabar awal yang berhembus, Tjahjo tengah jatuh sakit dan mengalami koma. Ia juga disebut dirawat di Intensive Care Unit (ICU).
Sekretaris Kementerian PANRB, Rini Widyantini membenarkan kalau Tjahjo Kumolo tengah dirawat di rumah sakit.
"Betul, bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo sedang sakit dan dirawat di rumah sakit," kata Rini saat dikonfirmasi, Jumat (24/6/2022).
Kendati begitu, Rini membantah kalau Tjahjo Kumolo tengah terbaring koma.
"Beliau tidak koma, namun harus menjalani perawatan secara intensif sampai kondisi keseluruhan stabil dan membaik," ujarnya.
Berita Terkait
-
Anies Undang Tukang Bakso Makan Malam di Balai Kota, Hasto PDIP Beri Sindiran: Kenapa Baru Sekarang?
-
Didorong Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Marak Elite Parpol Lobi-Lobi untuk Pencapresan, PSI Kutip Ucapan Jokowi "Ojo Kesusu"
-
Tjahjo Kumolo Dirawat di RS, Mahfud MD: Saya Ditunjuk Presiden Jadi MenPANRB Ad Interim
-
Sudah Seminggu Dirawat di RS, PDIP Minta Doa Agar Menteri Tjahjo Kumolo Sembuh
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan