Suara.com - Kabar terbaru seputar kesehatan diberikan oleh Ruben Onsu, yang menyebut terdapat bintik hitam dalam hasil pemindaian otak alias MRI yang dilakukannya.
Bintik hitam yang diduga merupakan lesi otak ini membuat Ruben Onsu membutuhkan lebih banyak darah, sehingga harus menerima donor.
"Sebelumnya aku ada MRI (pemeriksaan scan otak) emang ada beberapa yang harus ditelaah lebih jauh. Ada bintik-bintik di bagian otak yang katanya otak kalau sama darah serakah. Kalau masuk darah, nyerapnya lebih banyak. Jadi kalah sama yang ada di tubuh. Jadi lebih banyak keserap di otak," ungkap Ruben di acara Brownis pada Senin (27/6/2022).
Adapun lesi otak adalah salah satu tanda kerusakan otak yang bisa terjadi di bagian otak manapun. Lesi bisa muncul karena penyakit, trauma atau cacat lahir.
Lantas, pertanyaan bisakah lesi otak disembuhkan?
Mengutip WebMD, Selasa (28/6/2022) pengobatan dan perawatan lesi otak bergantung pada jenis lesi otak yang menyerangnya. Pengobatan lesi otak umumnya ditujukan untuk penyembuhan, meredakan gejala, atau meningkatkan kualitas hidup maupun membuat penderita hidup lebih lama.
Berikut ini berbagai pengobatan lesi otak yang perlu diketahui:
1. Wait and see
Setelah menjalani pemindaian di MRI, orang dengan lesi otak diminta menunggu, apakah setelah terdeteksi menimbulkan gejala atau berkembang lebih jauh. Jika lesi membesar, umumnya diperlukan pemeriksaan berkala.
Baca Juga: Bintik Hitam di Otak Bikin Ruben Onsu Kekurangan Darah, Gara-gara Penyakit Apa Ya?
2. Operasi pengangkatan lesi otak
Tindakan ini dilakukan jika memungkinkan. Apalagi kian kemari semakin banyak ditemukan teknik bedah baru, yang kemungkinan bisa menghilangkan lesi di tempat sulit terjangkau sekalipun.
3. Kemoterapi dan terapi radiasi,
Ini bisa dilakukan apabila lesi di otak terjadi karena sel abnormal yang bermetastatis, atau tumor ganas yang kemungkinan besar cikal bakal kanker.
4. Obat untuk melawan infeksi
Pengobatan ini bisa diperlukan apabila lesi otak disebabkan infeksi bakteri, sehingga diperlukan antibiotik atau obat antimikroba dan sebagainya.
Berita Terkait
-
Jordi Onsu Sudah 3 Tahun Tak Bicara dengan Ruben Onsu: Komunikasi Diblokir!
-
Jordi Onsu Ogah Bertemu Mak Ifah, Khawatir Ibunya Ngamuk dari Kubur
-
Makin Panas, Pihak Ruben Onsu Tunjukkan Bukti Transfer Ratusan Juta ke Sarwendah untuk Nafkahi Anak
-
Pengacara Sarwendah Bantah Klaim Nafkah Rp200 Juta, Begini Klarifikasinya
-
Konflik Panas Sarwendah - Ruben Onsu, Isu Penagih Utang Sampai Sulit Ketemu Anak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis