Suara.com - Singkong merupakan tanaman umbi-umbian yang menjadi favorit masyarakat Indonesia. Singkong bisa diolah menjadi kue hingga keripik, atau digoreng empuk seperti singkong keju.
Lalu apa saja kandungan nutrisi yang dimiliki Singkong? Melansir laman Healthline, singkong tidak hanya mengandung karbohidrat, tapi juga protein, serat, hingga potasium.
100 Gram singkong mengandung kurang lebih 191 kalori. Sekitar 84 persennya berasal dari karbohidrat, dengan sisanya berasal dari protein dan lemak. Berikut data lengkapnya:
- Kalori: 191
- Protein: 1.5 gram
- Lemak: 3 gram
- Karbohidrat: 40 gram
- Serat: 2 gram
Singkong juga mengandung mikronutrisi lain seperti vitamin C, asam folat, potasium, vitamin B6, hingga magnesium.
Lalu apa saja manfaat kesehatan yang didapat dari mengonsumsi singkong? Mengutip Alodokter, singkong memiliki beberapa manfaat di antaranya:
Menambah energi
Singkong mengandung kalori yang cukup tinggi. Inilah yang membuat singkong kerap dijadikan makanan sarapan bagi masyarakat. Dengan kalori yang tinggi, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas.
Sumber serat
Singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan, dan mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah.
Baca Juga: Resep Membuat Slondok Gelang atau Lanting, Camilan Sehat dengan Bahan Dasar Singkong
Kandungan antioksidan
Vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten di dalam singkong membuatnya tinggi kandungan antioksidan. Vitamin C dan vitamin A merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di kulit.
Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Berita Terkait
-
Huru-hara Harga Beras Naik, Ini 5 Alternatif Bahan Pangan Lokal Pengganti Nasi
-
UMKM di Sleman Temukan Harapan Ekonomi dari Singkong
-
Zaskia Adya Mecca Nangis Gara-Gara Singkong: Paling Enggak Kuat Kalau Diromantisin sama Allah
-
Indonesia Gemar Impor Singkong
-
Daun Kelor jadi Opsi Menu Makan Bergizi Gratis, Netizen: Kasih Pare Sama Daun Singkong Pak!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!