Suara.com - Serial populer 'Grey's Anatomy' menyajikan berbagai masalah seputar kesehatan dan membuat penonton menjadi lebih tahu tentang dunia medis.
Ternyata serial ini bisa membuat Emilie Levy (22) mengetahui kondisi kesehatannya sendiri dari gejala-gejala yang dijelaskan dalam serial tersebut.
Gadis asal Israel ini telah menderita sakit yang tidak dapat dijelaskan di area pergelangan tangan dan pergelangan kakinya sejak berusia 12 tahun.
Ketika masih remaja, ia mulai mengalami dislokasi bahu, pinggul, dan rahang. Namun, dokter masih bingung dengan kondisinya, sehingga belum terdiagnosis.
Hingga suatu hari ia menonton Grey's Anatomy dan mengenali gejalanya yang mirip dengan yang dialaminya.
"Aku sedang menonton season 13. Ada seorang pasien wanita mengeluhkan dirinya mabuk setelah hanya meminum satu gelas alkohol dan kemudian selama pemeriksaan, lengannya sangat mudah terkilir," kata Levy, dilansir New York Post.
Kondisi snag pasien langsung membuatnya ingat pada dirinya sendiri.
Wanita dalam serial didiagnosis sindrom Ehlers Danlos, sekelompok gangguan keturunan yang menyebabkan persendiannya terlalu fleksibel serta kulit meregang dan mudah mengelupas.
Lalu Levy mengatakan temuannya itu ke dokter, tetapi dokter mengatakan bahwa dirinya salah. Mengatakan bahwa gejala dislokasi Levy disebabkan oleh sindrom hipermobilitas.
Ia pun mencari opsi kedua dan pada 2019, akhirnya Levy didiagnosis sindrom Ehlers-Danlos seperti di serial TV.
Kondisinya justru lebih buruk, terlebih setelah dirinya mengalami kecelakaan mobil dan membuat tulang rusuknya dislokasi.
Sejak saat itu ia tidak bisa melakukan banyak hal tanpa tulangnya terkilir.
"Aku sampai di titik di mana aku memberi tahu orang tua bahwa aku tidak bisa membayangkan hidup seperti ini, dengan tingkat rasa sakit yang luar biasa, bahkan untuk dua bulan lagi," sambungnya.
Lalu, ia pun kembali mencari pengobatan untuk kondisinya di internet dan menemukannya di Florida.
"Aku terbang ke kliniknya (seorang dokter) selama tiga bulan untuk menjalani pengobatan yang akhirnya menyebabkan peningkatan besar dalam fungsiku, dan aku berhenti dislokasi," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!