Suara.com - Seorang ibu bernama Sheila O'Leary dinyatakan bersalah karena dinilai telah membunuh bayi laki-lakinya, Ezra, dengan memaksa untuk hanya makan buah serta sayuran mentah demi menerapkan pola makan vegan.
Ezra ditemukan tidak bernapas di rumahnya di Cape Coral, Florida. Di usianya yang masih 18 bulan, ia hanya memiliki berat 7 kilogram. Padahal, rerata berat yang disarankan untuk bayi laki-laki usia tersebut adalah 10,9 kilogram, lapor Daily Star.
Selama penyelidikan, perempuan 35 tahun itu mengatakan bahwa seluruh anggota keluarga adalah vegan dan hanya makan buah serta sayuran mentah. Ia juga tidak memberi ASI kepada Ezra selama satu minggu sebelum kematiannya.
Hasil autopsi menjelaskan bahwa bayi tersebut meninggal karena komplikasi akibat kekurangan gizi.
"Dia membuat pilihan yang dapat membunuh anaknya. Harga dirinya membuat Ezra kehilangan nyawanya," kata kepala Unit Korban Khusus di Kantor Kejaksaan Negara Bagian Florida, Francine Donnorummo.
Tidak hanya Ezra, ketiga anak lainnya yang berusia 3, 5, dan 11 tahun, juga mengalami kekurangan gizi. Kulit mereka tampak berubah warna dan gigi anak-anak ini pun menghitam.
Menurut UNICEF, malnutrisi atau kekurangan gizi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pertumbuhan, perkembangan, dan kesejahteraan anak.
Sheila pun akan dijatuhi hukuman setelah dinyatakan bersalah oleh juri atas pembunuhan tingkat pertama dan pelecehan pada anak.
Sementara itu, ayah Ezra, Ryan Patrick O'Leary (33) juga telah didakwa atas tuduhan serupa dan masih menunggu persidangan.
Baca Juga: Perusahaan Ini Bikin Burger Vegan Rasa Daging Manusia, Teksturnya Dibuat Semirip Mungkin
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat