Suara.com - Bagi masyarakat modern, isu mental health atau kesehatan mental tengah menjadi perbincangan. Hal ini pun menjadikan healing atau refreshing agar tidak stres sebagai tren liburan masa kini. Tapi sayangnya, banyak yang salah paham tentang pengertian mental health, dan kerap menyandingkan dengan gangguan mental atau gangguan jiwa.
Padahal mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu (2/7/2022), mental health adalah kondisi mental yang sehat agar terhindar dari penyakit fisik maupun psikologis pada seseorang.
Mental adalah segala hal yang berhubungan dengan batin dan watak manusia. Sehingga bisa disimpulkan mental health adalah kondisi ketika batin dan watak manusia dalam keadaan normal, tenteram, dan tenang, sehingga dapat menjalankan aktivitas dan menikmati kehidupan sehari-hari.
Gejala Mental Health yang Sehat
Adapun tanda atau gejala mental health sehat adalah saat orang tersebut bisa menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Ditambah, batinnya dalam keadaan tenang dan tentram.
Selain itu, orang yang bermental sehat terlihat dari perilakunya yang bisa menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal saat berhadapan dengan tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.
Gejala Mental Health Terganggu
Sedangkan gejala mental health yang terganggu, yaitu seseorang yang mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang bisa menyebabkan perilaku buruk.
Seseorang yang mengalami gangguan mental health bisa menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Kenali ADHD, Gangguan yang Bikin Kamu Sering Gagal Fokus
Tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, tapi juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja.
Gangguan mental health jenisnya di antaranya stres, gangguan kecemasan, hingga depresi.
Cara Mengatasi Mental Health Terganggu
Ada beragam cara untuk mengatasi mental health yang terganggu, tergantung jenis gangguannya. Seperti stres, bisa diatasi dengan cara melakukan manajemen stres, seperti sebagai berikut:
- Belajar menerima suatu masalah yang sulit diatasi atau hal-hal yang tidak dapat diubah.
- Selalu berpikir positif dan memandang bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ada hikmahnya.
- Meminta saran dari orang terpercaya untuk mengatasi masalah yang sedang dialami.
- Belajar mengendalikan diri dan selalu aktif dalam mencari solusi.
- Melakukan aktivitas fisik, meditasi, atau teknik relaksasi guna meredakan ketegangan emosi dan menjernihkan pikiran, dan lain sebagainya.
Sedangkan cara mengatasi mental health gangguan kecemasan, bisa dilakukan tanpa bantuan dokter melalui beberapa cara, seperti mengonsumsi makanan bergizi tinggi.
Termasuk juga cukup tidur, mengurangi asupan kafein, minuman beralkohol, atau zat penenang lainnya, tidak merokok, berolahraga secara rutin, dan melakukan metode relaksasi sederhana, seperti yoga atau meditasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan