Suara.com - Annisa Pohan memgungkapkan dirinya alami keguguran saat usia kehamilan tujuh minggu. Janinnya tidak dapat dipertahankan karena kondisinya yang tidak berkembang.
Hal ini pula yang awalnya membuat Anissa Pohan memilih beristrihat dari media sosial. Ia sempat terpukul hebat setelah keguguran. Apalagi ia dan sang suami, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah momongan.
"Diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah. Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami," ujar Anissa melalui akum Instagram pribadinya, Minggu (3/7/2022).
Meski demikian, Annisa mengatakan kalau dirinya telah ikhlas. Ia yakin bahwa semua yang terjadi menjadi ketetapan atas kehendak sang Pencipta.
Dalam istilah medis, keguguran adalah berhentinya kehamilan secara spontan saat usia kehamilan belum mencapai 20 minggu. Sebagian besar kasus keguguran terjadi pada awal kehamilan, terkadang bahkan sebelum wanita mengetahui bila dirinya hamil.
Dikutip dari Alodokter, penyebab keguguran yang paling umum adalah kelainan kromosom yang membuat bayi tidak berkembang secara normal atau bahkan terjadi kehamilan kosong (blighted ovum).
Kelainan kromoson itu bisa terjadi tanpa diduga atau karena kelainan genetik yang diturunkan dari orangtua. Masalah pada plasenta juga bisa menyebabkan keguguran.
Sejumlah penyakit juga kondisi kesehatan pada si ibu juga bisa jadi penyebab keguguran, di antaranya:
- Penyakit infeksi, seperti toxoplasmosis, rubella, sifilis, malaria, HIV, gonore, atau sepsis
- Penyakit autoimun, seperti lupus dan sindrom antifosfolipid
- Penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit ginjal
- Gangguan hormon, seperti penyakit tiroid atau PCOS
- Kelainan pada bentuk rahim atau leher rahim
- Penggunaan obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, methotrexate, dan retinoid
- Hamil di usia lebih dari 35 tahun
- Riwayat keguguran lebih dari 2 kali
- Pola hidup tidak sehat, seperti kecanduan alkohol, merokok, atau penyalahgunaan NAPZA
- Kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan (obesitas)
- Paparan zat beracun dan radiasi tingkat tinggi
Dalam beberapa kepercayaan masyarakat masih diyakini ada sejumlah aktivitas yang bisa sebabkan keguguran, tapi sebenarnya itu hanya mitos. Seperti, olahraga ringan, berhubungan intim, konsumsi makanan pedas, naik pesawat, dan bekerja (kecuali pekerjaan yang berisiko terpapar zat kimia atau radiasi).
Baca Juga: Curhat Annisa Pohan Keguguran di Usia Kehamilan 7 Minggu: Yakin Ketetapan Allah SWT Terbaik
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat