Suara.com - Mia Wilkinson yang berusia empat tahun berubah dari seorang gadis kecil yang sehat menjadi sakit kritis dalam waktu 48 jam.
Mulanya ia hanya mengalami gejala seperti flu. Tapi kondisi itu berakhir membuat tangan dan kakinya diamputasi.
"Kami berpikir 'oh ya flu, itu seperti flu biasa' - kami tidak tahu itu bisa mengakibatkan tragedi seperti itu," kata sang ibu, Ami seperti dikutip dari NY Post.
Mia sekarang adalah anak sembilan tahun yang sibuk dan cerdas yang akan segera memulai Atletik Kecil menggunakan pisau lari prostetik.
Namun, perjalanannya jauh dari mudah dan dia akan terus membutuhkan operasi selama bertahun-tahun yang akan datang.
Keluarga Wilkinson menganjurkan anak-anak untuk divaksinasi dan ingin meningkatkan kesadaran akan sepsis – komplikasi infeksi yang mengancam jiwa – sehingga keluarga lain tidak harus mengalami pengalaman yang sama.
Pada saat infeksinya, Mia tidak divaksinasi. Sekarang seluruh keluarga mendapat suntikan flu setiap tahun.
Profesor Alison McMillan, kepala perawat dan petugas kebidanan Australia, mengatakan anak-anak balita sangat rentan terhadap flu dan, mengingat rendahnya tingkat virus yang beredar dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan memiliki kekebalan alami yang kecil tahun ini.
“Orang-orang tidak selalu memahami bahwa meskipun komplikasi ini jarang terjadi, hal itu memang terjadi dan memiliki konsekuensi yang signifikan,” kata Prof McMillan kepada news.com.au.
Baca Juga: 5 Makanan Penangkal Flu yang Jarang Disadari
'Mimpi buruk' keluarga Wilkinson
Suatu hari Jumat di tahun 2017 Mia Wilkinson menikmati pagi yang menyenangkan bermain dengan sepupunya.
Sore itu, dia mengeluh sakit perut dan saat makan malam, dia muntah.
Pada Sabtu pagi, seorang dokter umum mendiagnosis anak berusia lima tahun itu menderita gastro, tetapi pada sore hari dia tidak koheren dan disorientasi.
Orang tua Mia, Peter dan Amy, membawanya ke rumah sakit. Saat itulah dia pertama kali mulai mengeluh sakit kaki.
“Sebelum Mia pergi ke rumah sakit, kami belum pernah ke rumah sakit, dan kami memiliki seorang putri dua tahun lebih tua,” kata Mrs. Wilkinson.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi