Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia, musisi legenda Bob Tutupoly meninggal pada Selasa (7/5/2022). Diketahui, lelaki yang akrab disapa Om Bob ini sempat mengalami hemoglobin atau Hb rendah sebelum meninggal dunia.
Sahabatnya sekaligus pengamat musik, Stanley Tulung, saat dihubungi suara.com, mengatakan, "(Sebelum meninggal) sempat mau ditransfusi darah karena HB turun tapi sekitar jam 23.00 sudah tidak respons dan dinyatakan meninggal jam 00.03 itu."
Lalu, apa yang menyebabkan kadar hemoglobin atau Hb rendah?
Hemoglobin atau Hb adalah protein pada sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen. Jika sel darah merah mengalami gangguan atau produksinya menurun, jumlah hemoglobin juga akan berkurang.
Umumnya orang dengan Hb rendah akan merasa baik-baik saja, tapi kondisi ini perlu diwaspadai karena tubuh kekurangan sel darah merah, bisa disebabkan berbagai hal seperti anemia hingga kanker darah.
Selain anemia dan kanker darah, Hb rendah juga bisa disebabkan kehilangan banyak darah karena luka atau kecelakaan. Bisa juga disebabkan hipotiroidisme, atau orang yang hanya mampu sedikit memproduksi hormon tiroid, yang hasilnya aktivitas sumsum tulang menurun.
Adapun cara mengatasi kadar Hb rendah, umumnya dokter akan mencari tahu penyebabnya. Tapi secara umum bisa diatasi dengan 2 cara sebagai berikut, mengutip Hello Sehat:
1. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan suplementasi zat besi oral setiap hari, dengan zat besi elemental 30 miligram hingga 60 miligram untuk perempuan dewasa untuk mencegah anemia.
2. Mengonsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Hb rendah bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi. Kandungan zat besi dalam makanan dapat membantu meningkatkan produksi hemoglobin.
Baca Juga: Hits Health: Apa Itu Hemoglobin Rendah, Nyeri Tanda Kanker Serviks
Makanan kaya zat besi yang bisa meningkatkan Hb, seperti tiram, kacang merah, hati sapi, tahu, daging sapi panggang atau sapi tanpa lemak, kaki kalkun, roti gandum, tuna, telur, udang, selai kacang dan beras merah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!