Suara.com - Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terbaru, para ahli menyatakan jumlah sperma yang sehat adalah 15 juta per ml atau setidaknya 39 juta per ejakulasi.
Dokter menganggap jumlah sperma di bawah 15 juta per ml itu tergolong rendah dan bisa menyebabkan masalah kesuburan.
Secara keseluruhan, para profesional kesehatan percaya bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kadar testosteron memiliki dampak paling signifikan pada jumlah dan kualitas sperma.
Bila Anda sedang berencana untuk hamil, Anda mungkin khawatir kualitan sperma Anda lebih kuat atau tidak dan cara meningkatkan jumlah sperma untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Cara meningkatkan sperma
Anda harus tahu bahwa peningkatan suhu skotrum bisa menghambat produksi sperma. Meskipun manfaatnya belum sepenuhnya terbukti, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma.
- Pakai pakaian longgar
- Mengurangi duduk terlalu lama
- Menghindari mandi air panas
- Membatasi paparan skrotum terhadap benda hangat, seperti memangku laptop
Ada pula cara lainnya yang bisa membantu meningkatkan kualitas sperma, meliputi:
- Jangan merokok
- Batasi alkohol
- Hindari pelumas saat berhubungan seks
- Konsumsi makanan kaya antioksidan
- Sering berhubungan seks
- Makan lebih banyak sayuran
- Konsumsi obat-obatan
Penelitian telah menemukan bahwa berpantang seks berpotensi membantu meningkatkan kesehatan sperma.
Satu studi yang diterbitkan dalam International Journal of Women's Health and Reproduction Sciences menemukan bahwa motilitas, morfologi, dan produksi sperma dapat memperoleh manfaat dari periode pantang yang berlangsung antara tiga dan delapan hari.
Baca Juga: 5 Manfaat Terong Ungu bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker dan Kolesterol
Sebagai alternatif, banyak ahli percaya bahwa berhubungan seks lebih sering bisa memberikan manfaat tambahan dari kualitas sperma yang lebih baik.
Sebuah penelitian di Australia, berhubungan seks secara teratur membersihkan sperma dari testis dan mencegah penumpukan alami kerusakan DNA.
Mereka pun menyarankan pria yang ingin memiliki anak harus berhubungan seks sekali sehari selama seminggu sebelum pasangan mereka siap untuk hamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru