Suara.com - Infertilitas atau ketidaksuburan memengaruhi 60 hingga 168 juta orang di seluruh dunia. Meski banyak orang mengalaminya dan sudah ada kemajuan medis, masih banyak mitos seputar masalah ini.
Tidak ada definisi umum infertilitas, namun pasangan dianggap tidak subur secara klinis jika mereka tidak hamil setelah minimal 12 bulan melakukan aktivitas seksual tanpa kondom.
Berdasarkan The Health Site, berikut 5 kesalahpahaman umum tentang infertilitas:
1. Infertilitas hanya kesalahan wanita
Infertilitas mempengaruhi pria dan wanita dalam rasio yang sama.
Pada sekitar sepertiga kasus, pasangan pria bertanggung jawab atas ketidaksuburan dan sepertiga lainnya adalah pasangan wanita. Sepertiga lainnya merupakan kombinasi keduanya.
2. Perlu berusaha lebih keras agar hamil
Kesalahpahaman ini hanya berfokus pada berhubungan seksual saja. Padahal, kesuburan itu lebih dari sekadar seks saja.
Mendorong pasangan untuk "berusaha lebih keras", justru tidak efektif.
Baca Juga: Pemerintah Lamban Urus UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Migrant Care: Calo Tumbuh Subur
Ada beberapa hal yang tidak bisa kita kendalikan, infertilitas adalah salah satunya. Sebagian besar pasangan yang menerima pengobatan infertilitas, berhasil hamil.
3. Pria tidak mandul jika dia bisa ejakulasi
Infertilitas pada pria tidak sesederhana kelihatannya. Kebanyakan pria yang mengalami infertilitas tidak menunjukkan adanya masalah.
Penyebabnya bisa jadi jumlah sperma yang rendah, motilitas yang kurang atau bentuk (morfologi) sperma yang tidak normal.
Pria dengan pekerjaan yang menuntut fisik atau yang menggunakan obat tertentu mungkin mengalami penurunan jumlah sperma, dan gangguan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, atau merokok dapat mempengaruhi morfologi sperma.
4. Infertilitas terkait dengan siklus menstruasi yang tidak teratur
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat