Suara.com - Ikan merupakan sumber makanan hewani yang memiliki banyak manfaat dan kaya akan protein. Selain itu ikan merupakan sumber terbaik asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan tubuh dan otak. Salah satu ikan yang memiliki banyak nutrisi dan kandungan gizi adalah ikan gabus. Sudahkah Anda tahu manfaat ikan gabus untuk kesehatan?
Ikan yang memiliki nama latin Channa striata ini merupakan ikan predator yang memangsa ikan kecil dan serangga di habitatnya. Spesies ini juga dikenal dengan istilah snakehead karena memiliki bentuk kepala mirip ular, berbentuk panjang dan berwarna gelap.
Dilansir dari Netral News, di dalam 100 gram ikan gabus terkandung 69 kalori, 25,2 gram protein, 1,7 gram lemak, 0,9 miligram zat besi, 62 miligram kalsium, 76 miligram fosfor, 150 milligram vitamin A, 0,04 milligram vitamin B, dan 69 miligram air.
Disebut sebagai ikan yang paling banyak memiliki kandungan gizi, ikan gabus juga diklaim dapat sebagai obat alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Lalu apa saja manfaat ikan gabus ini?
1. Menyembuhkan luka
Ikan gabus mengandung albumin yang tinggi atau salah satu jenis protein yang baik untuk proses penyembuhan luka pada tubuh. Kandungan albumin pada ikan gabus ini dapat membantu peningkatan kadar albumin tubuh kembali normal. Oleh karenanya, ikan gabus disarankan dikonsumsi pasca operasi sebagai cara penyembuhan.
2. Memperbaiki gizi
Ikan gabus bermanfaat untuk memperbaiki gizi buruk terutama yang terjadi pada bayi, anak-anak dan ibu hamil. 100 gram ikan gabus per hari menjadi asupan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi yang baik untuk kesehatan.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Baca Juga: 5 Makanan Khas Bekasi Bercita Rasa Tradisional, Kue Jalabia hingga Gabus Pucung
Ikan gabus mengandung zinc yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu protein albumin juga dapat membantu untuk menekan osmotik dalam darah dan menjaga kadar air dalam plasma darah.
4. Baik untuk pencernaan
Ikan gabus yang memiliki daging yang lembut ini sehingga bukan menjadi masalah untuk saluran pencernaan. Sebaliknya, ikan gabus ini memiliki kolagen yang lebih rendah daripada kolagen pada daging ikan lainnya. Ikan gabus memiliki 3 hingga 5 persen dari total kandungan kolagen.
5. Membantu pembentukan otot
Ikan gabus mengandung protein lebih tinggi daripada kadar protein yang terdapat pada ikan lainnya. Dengan 100 gram ikan gabus, Anda dapat memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh setiap harinya. Kandungan protein yang tinggi ini bermanfaat untuk pembentukan otot.
Nah, itulah informasi soal beberapa manfaat ikan gabus yang penting untuk kesehatan. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien