Suara.com - Jiwa manusia juga bisa sakit, sama halnya dengan fisik. Psikiater dr. Alvinia Hayulani, Sp.KJ., menjelaskan bahwa kesehatan jiwa adalah suatu kondisi di mana seseorang dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial.
Perkembangan itu yang pada akhirnya bisa membuat individu dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk lingkungannya.
"Jadi ciri-ciri jiwa yang sehat, pertama itu merasa senang terhadap dirinya, dia bisa beradaptasi, mampu menghadapi situasi, mampu menghadapi kekecewaan," jelas dokter Alvinia dikutip dari siaran Radio Kesehatan Kemenkes, Minggu (17/7/2022).
Jiwa yang sehat juga akan membuat seseorang merasa puas dengan kehidupannya sendiri. Kemudian mempunyai harga diri yang wajar, lanjut dokter Alvinia.
Ciri kedua dari sehat jiwa yaitu, merasa nyaman berhubungan dengan orang lain. Sehingga seseorang bisa mencintai orang lain dan menghargai pendapat orang lain.
"Ciri yang ketiga adalah mampu memenuhi tuntutan hidup. Jadi individu ini mampu menetapkan tujuan hidup, mampu mengambil keputusan, mampu bertanggungjawab," jelasnya.
Dokter Alvinia menambahkan bahwa seseorang bisa menyadari kesehatan jiwanya bermasalah. Hal paling mudah untuk mendeteksi itu dengan menyadari mulai alami kesulitan atau merasa terganggu saat melakukan aktivitas sehari-harinya.
Misalnya, sulit fokus saat bekerja maupun menarik diri dari kehidupan sosial dan memilih menguring diri.
"Itu sudah mulai warning ada yang enggak beres sama diri, jadi udah mulai ada tanda-tanda seperti itu. Dan itu bisa disadari sendiri maupun orang lain yang menyadari. Mungkin teman-temannya juga bisa mengingatkan, karena kadang orang juga enggak tahu kalau ternyata dia udah mulai butuh bantuan," kata dokter Alvinia.
Baca Juga: Kesehatan Jiwa Bagi Pasien Atritis Reumatoid
Berita Terkait
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Negara Kuat Dimulai dari Ketenangan Batin Warganya
-
Wajah Bengkak Diledek Mirip Habis Oplas, Ashanty: Ini karena Obat Steroid
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025