Suara.com - Pernahkah Anda terbayang betapa tidak enaknya jika ketika tertidur lelap dan terbangun karena kram kaki? Atau justru Anda pernah mengalaminya? Kram kaki saat tidur jadi fenomena kesehatan yang cukup mengganggu, dan dikeluhkan banyak orang.
Tapi apa penyebab hal ini? Bagaimana pula cara mengatasinya ketika kram kaki saat tidur terjadi?
Kram kaki sendiri adalah kejang otot di bagian kaki, ketika otot di bagian betis atau telapak kaki mengalami kontraksi intens secara tiba-tiba. Rasanya sangat nyeri, dan sangat mengganggu ketika Anda tertidur.
Apa Penyebab Kram Kaki saat Tidur?
Ada beberapa hal yang bisa memicu kram kaki saat tidur. Secara singkat, bisa dilihat pada poin berikut ini.
- Olahraga tanpa pemanasan atau peregangan, atau bahkan pendinginan sebelum Anda beristirahat atau tidur malam.
- Penurunan jumlah mineral, kalsium, dam magnesium, pada akhir usia kehamilan.
- Berdiri terlalu lama di permukaan keras, duduk terlalu lama, atau posisi kurang nyaman pada kaki saa tidur.
- Mengalami dehidrasi atau gangguan elektrolit dan mineral dalam tubuh.
- Paparan udara dingin yang intens.
- Konsumsi obat-obatan tertentu (kontrasepsi, antipsikotik, obat darah tinggi, obat asam, atau steroid).
- Mengalami diabetes melitus.
- Konsumsi alkohol berlebihan.
- Mengalami penyakit Parkinson.
Hal-hal di atas bisa dipahami, sehingga Anda bisa melakukan langkah pencegahan yang efektif. Setidaknya ketika diketahui apa saja pemicunya, pencegahan bisa dilakukan lebih baik pula.
Ketika Sudah Terjadi, Ini Cara Mengatasinya
Untuk mengatasi kram kaki saat tidur sendiri ada beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan. Tentu, kegiatan atau gerakan ini idealnya dilakukan sesaat ketika kram kaki terasa saat Anda tidur. Berikut gerakan atau hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kram kaki saat tidur.
- Bangkit dari tempat tidur, dan usahakan berjalan atau berjingkat beberapa saat.
- Minum air putih.
- Mandi air hangat atau coba rendam betis yang kram dengan air.
- Lepaskan selimut yang menutupi kaki.
- Pijat otot yang kaki dengan tangan secara perlahan, atau kompres dengan es.
Gerakan atau perilaku yang dilakukan mungkin sederhana, namun beberapa hal di atas benar-benar bisa meringankan nyeri akibat kram kaki saat tidur yang dirasakan.
Baca Juga: Rahasia Tubuh Bugar Natalie Portman di Thor: Love and Thunder, Rutin Latihan Otot Inti Tubuh
Untuk penanganan lebih lanjut pada kram kaki saat tidur, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terkait. Dengan demikian, diagnosis yang dilakukan akan lebih baik, sehingga pengobatannya juga lebih efektif.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja