Suara.com - Seorang bayi memiliki rambut yang tidak bisa disisir karena menderita kondisi langka, yang hanya dialami oleh 100 orang di dunia yang disebut sebagai Uncombable Hair Syndrome.
Bayi usia 18 bulan bernama Layla ini lahir dengan sindrom rambut tidak bisa disisir, suatu kondisi yang membuat rambut kering dan keriting sehingga tidak bisa disisir rata.
"Kadang-kadang, kami memanggilnya Boris karena memiliki rambut yang sulit dikendalikan dan tidak akan pernah lurus," kata Charlotte Davis, ibu Layla dikutip dari The Sun.
Sang ibu mengaku sudah melakukan segala macam cara untuk mengeringkan dan mengkondisikan rambut anaknya. Tetapi, semuanya selalu tidak berhasil dan ternyata anaknya menderita kondisi langka.
Kondisi ini juga dikenal sebagai rambut kaca pintal, yang biasanya membaik sering waktu pada masa remaja.
Para ilmuwan percaya hanya 100 orang yang telah didiagnosis kondisi langka ini di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh mutasi pada gen yang terlibat dalam pembentukan batang rambut.
Layla didiagnosis dengan kondisi langka tersebut pekan lalu. Ia tinggal bersama ibu, ayah, dan saudara laki-lakinya di Great Blakenham, Suffolk.
Charlotte mengatakan bahwa kebanyakan orang akan terheran-heran ketika melihat rambut anakanya. Tapi, ia menganggap rambut anaknya itu sangat lucu karena sedikit mirip dengannya dan Albert Einstein.
"Saya pikir Layla sangat suka dengan rambutnya," katanya.
Baca Juga: Untuk Pasangan yang Telah Menikah, Tips Kurangi Rasa Sakit Saat Pertama Kali Berhubungan Seks
Ia juga suka bermain dengan rambutnya, tetapi ia harus membiasakan diri dengan anak-anak lain yang datang ke taman bermain untuk mengacak-acak rambutnya.
Uncombable Hair Syndrome yang membuat rambut bayi Layla ini sulit disisir pertama kali diidentifikasi pada tahun 1973.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025