Suara.com - Lucinta Luna kembali jadi sorotan usai menjalankan operasi potong jakun untuk mengurangi suara seperti lelaki. Ia menunjukan bagian bibirnya yang disebut-sebut mirip dengan member girl group K-Pop Blackpink, Kim Ji-soo alias Jisoo.
“Oh my god finally my lips look like Jisoo,” tutur Lucinta Luna seperti dikutip dari Instagram Story-nya, Minggu (17/7/2022).
Setelah beberapa hari lalu menjalani operasi kini ia mulai bisa menjalani aktivitas yang normal. Lantas, berapa lama sebenarnya hasilnya baru terlihat?
Dilansir dari Healthline, setelah pembengkakan awal mereda, hasil operasi potong jakun biasanya akan segera terlihat. Seseorang akan melihat leher yang lebih halus dengan jakun yang tidak ada, atau kurang terlihat.
Bekas luka sayatan seharusnya tidak terlihat kecuali orang tersebut mengangkat lipatan kulit di mana itu dibuat. Bekas luka akan menjadi kurang merah seiring waktu.
Jika secara rutin menghilangkan bulu wajah dari leher atau dagu melalui prosedur seperti laser hair removal, waxing, atau elektrolisis, tanyakan kepada dokter kapan Anda dapat melanjutkan perawatan.
Penting untuk memilih ahli bedah berpengalaman untuk melakukan prosedur ini. Ini akan membantu mengurangi potensi risiko. Ini juga akan membantu Anda menetapkan harapan yang realistis untuk operasi.
Dalam beberapa kasus, jakun yang sangat besar tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, atau berkurang secara signifikan. Seorang ahli bedah yang berpengalaman akan dapat menilai hasil yang dapat Anda harapkan secara realistis, menghilangkan kekecewaan di kemudian hari.
Seperti halnya operasi apa pun, ada risiko tertentu yang terkait dengan anestesi. Ini termasuk:
Baca Juga: Lucinta Luna Jangan Joget Dulu, Ini Beberapa Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pascaoperasi!
- Delirium pasca operasi dan masalah pernapasan. Bertemu dengan ahli anestesi sebelum prosedur Anda akan membantu meminimalkan risiko ini secara signifikan.
- Penghapusan terlalu banyak tulang rawan tiroid. Jika ini terjadi, suara Anda mungkin berubah secara permanen.
- Bekas luka yang terlalu menonjol. Pembentukan jaringan fibrosa atau perlengketan kulit pada atau di dekat area sayatan dapat menyebabkan terbentuknya bekas luka. Beri tahu dokter Anda jika Anda rentan terhadap jaringan parut keloid.
Selain potensi risiko dari operasi, penting untuk berbicara dengan dokter Anda untuk memahami tujuan dari prosedur ini, dan untuk memperjelas hasil yang Anda harapkan.
Operasi potong jakun tidak dilakukan untuk menaikkan atau mengubah nada suara secara permanen. Jika suara yang terdengar lebih tinggi adalah bagian dari tujuan feminisasi, bicarakan dengan dokter tentang prosedur terpisah yang dikenal sebagai operasi pita suara atau feminisasi suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan