Suara.com - Meski vaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga belum merata di Indonesia, tapi epidemiolog tetap menyarankan vaksin dosis keempat bisa dilakukan.
Menurut Epidemiolog dr. Dicky Budiman, vaksin dosis keempat atau vaksin booster kedua tetap diperlukan bagi pelayan publik seperti tenaga kesehatan (nakes) yang sudah sejak lama divaksinasi booster Covid-19.
"Dosis keempat penting pada kelompok pelayan publik, berisiko yang sudah 3 atau 4 bulan lalu sudah mendapatkan dosis ketiganya," ujar dr. Dicky melalui keterangan yang diterima suara.com, Senin (18/7/2022).
Ia menambahkan, masyarakat dengan penyakit penyerta atau komorbiditas yang rentan alami gejala berat, dan sudah sejak lama divaksinasi booster.
"Karena memang terbukti itu yang mampu melindungi dan mencegah masyarakat khususnya kelompok berisiko tinggi baik dari keparahan atau kematian," paparnya.
Sayangnya dikonfirmasi di beberapa kesempatan, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Mohammad Syahril mengatakan pemerintah masih fokus mengejar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
"Hal inilah menjadi tugas kita bersama, sebelum melakukan booster ke-4, lebih baik fokuskan terlebih dahulu untuk meratakan angka vaksin booster pertama khususnya di wilayah Jawa-Bali dan beberapa provinsi di luar Jawa-Bali," jelas dr. Syahril beberapa waktu lalu.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni, aturan wajib vaksin dosis ketiga memasuki area publik seperti mal dan jadi syarat wajib perjalanan jarak jauh.
Ini karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, per 18 Juli 2022 ada 3.393 kasus baru, sehingga total infeksi mencapai 6,1 juta kasus. Selain itu bertambah 10 kematian baru, sehingga total korban jiwa mencapai 156 orang.
Baca Juga: Beberapa Pekan Nihil, Kulon Progo Catat 18 Kasus Covid-19 sejak Awal Juli
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!