Suara.com - Baru-baru ini muncul kabar bahwa salah satu penyerang tim Borussia Dortmund, Sebastien Haller, mengidap tumor testis dan harus dipulangkan dari tur pramusim di Swiss. Pertanyaannya kemudian, apa penyebab tumor testis ini muncul dan apa gejalanya?
Melansir dari berbagai sumber, penyerang Dortmund tersebut mengeluhkan kondisi kurang enak badan selepas menjalani sesi latihan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata terdeteksi tumor testis diidap olehnya.
Mengetahui Penyebab Tumor Testis
Secara umum, penyebab tumor sendiri tidak dapat dipastikan, seperti tumor testis yang belakangan banyak dibahas ini. Namun jika dipetakan berdasarkan data dari pengidapnya, ada beberapa indikasi yang bisa jadi penyebab kemunculan tumor di area testis pria tersebut.
- Kontaminasi racun dari lingkungan sekitar atau radiasi
- Faktor genetik seseorang
- Pemilihan makanan yang kurang baik
- Stres berkelanjutan yang dialami
- Mengalami trauma lokal atau cedera
- Terjadinya radang atau infeksi di area testis
Secara pasti, sebenarnya penyebab tumor testis di atas belum dapat dikonfirmasi. Namun melihat dari penderita yang sudah diobservasi, kecenderungan mengalami hal-hal di atas sangat tinggi sehingga dapat dijadikan acuan awal.
Kenali Gejala Tumor Testis, Lakukan Deteksi Dini
Deteksi dini sangat diperlukan, sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin pada tumor yang dialami seseorang. Berikut beberapa gejala umum yang dirasakan penderita tumor, dan beberapa gejala spesifik tumor testis pada penderitanya.
1. Gejala Umum
Gejala umum saat seorang menderita tumor antara lain kelelahan, mengalami demam atau kedinginan, nafsu makan yang berkurang dan penurunan berat badan, keringat di malam hari, rasa sakit di area timbulnya tumor.
Baca Juga: Sebastien Haller Idap Tumor Testis, Apakah Bisa Disembuhkan dan Kambuh Lagi?
2. Gejala Khusus
Pada penderita tumor testis, gejala yang spesifik muncul antara lain adalah sebagai berikut.
- Terjadinya benjolan atau pembengkakan di area testis
- Sensasi berat di area skrotum
- Rasa nyeri di bagian selangkangan
- Adanya penumpukan cairan di skrotum
- Nyeri di bagian punggung
- Rasa nyeri dan tidak nyaman di area skrotum atau testis
- Muncul tumor di salah satu bagian testis
Ketika gejala-gejala ini terdeteksi, sangat direkomendasikan untuk segera menemui dokter kepercayaan Anda.
Itu tadi sedikit bahasan mengenai tumor testis yang belakangan ramai diperbincangkan. Semoga bermanfaat dan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda