Suara.com - Presenter Ruben Onsu mengungkap dirinya menderita Empty Sella Syndrome, yang diketahui setelah menjalani pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) beberapa waktu lalu.
"Kemarin ini aku udah MRI. Jadi, ada salah satu bercak-bercak putih di bagian otak. Yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," kata Ruben kepada Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, dikutip dari tayangan FYP Trans 7, Kamis (20/7/2022).
Ruben menjelaskan bahwa Empty Sella Syndrome terbagi menjadi beberapa tingkat. Ada penderita yang tidak tahan dingin, sementara yang lainnya mengalami penurunan penglihatan.
Menurut Rare Diseases, empty sella syndrome merupakan kelainan langka yang ditandai dengan pembesaran atau malformasi struktur di tengkorak yang disebut sella tursika.
Sella tursika merupakan lekukan berbentuk pelana di tulang dasar tengkorak, di mana terdapat kelenjar hipofisis.
Pada sindrom ini, sella tursika diisi dengan cairan serebrospinal dan kelenjar hipofisis.
Gejala Empty Sella Syndrome (ESS)
Berdasarkan WebMD, kebanyakan orang yang menderita ESS tidak memiliki gejala. Beberapa dokter menduga hanya kurang dari satu persen orang yang mengalami gejala.
Ketika penderita memiliki gejala, biasanya mereka mengalami:
Baca Juga: Kerastase GENESIS, Menjawab Kekhawatiran Masalah Rambut dan Kulit Kepala
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
- Kelelaha
- Impotensi (pada pria)
- Gairah seks rendah
- Tidak mengalami menstruasi atau menstruasi tidak teratur
- Infetilitas
Sementara gejala yang kurang umum mencakup:
- Perasaan tertekan di dalam tengkorak
- Cairan tulang belakang bocor dari hidung
- Pembengkakan di mata
- Penglihatan kabur
Dalam kasus Ruben, kemampuan matanya untuk menatap dalam waktu lama menurun, dan pandangan terlihat buram, sehingga ia harus beberapa kali meneteskan obat mata ke matanya. Kondisi ini meningkat bila berada di ruangan dingin.
"Makanya dalam beberapa waktu selalu ditetesin obat mata walau gak pake contact lens?" tanya Irfan Hakim, yang dibenarkan oleh Ruben.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah