Suara.com - Ruben Onsu dikabarkan dilarikan ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya. Diketahui selanjutnya bahwa Ruben Onsu menderita Empty Sella Syndrome.
"Kemarin itu aku sudah MRI, jadi ada bercak-bercak putih di bagian otak A, dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," kata Ruben.
Berikut ini penjelasan apa itu gejala Empty Sella Syndrome yang membat Ruben Onsu dilarikan ke ICU.
Empty Sella Syndrome adalah sebuah kelainan yang ditandai dengan malformasi struktur di tengkorak. Empty Sella Syndrome merupakan kejadian yang langka. Empty Sella Syndrome dapat terjadi sebagai kelainan yang penyebabnya belum diketahui.
Namun dalam beberapa kasus, Empty Sella Syndrome merupakan salah satu kelainan sekunder yang terjadi sebagai tanda adanya tumor atau trauma kepala atau kondisi lain.
Gejala Empty Sella Syndrome antara lain terkait dengan gejala pada tubuh lainnya. Oleh karena itu gejala Empty Sella Syndrome dapat bervariasi. Beberapa ahli percaya bahwa Empty Sella Syndrome dapat disebabkan oleh adanya kecacatan diafragma sellae saat lahir yang merupakan cacat bawaan.
Namun dalam beberapa kasus, Empty Sella Syndrome dapat disebabkan oleh cedera atau trauma di kepala, tumor hipofisis, infeksi, radiasi, pembedahan, atau kejadian lainnya.
Empty Sella Syndrome diketahui lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Empty Sella Syndrome cenderung terjadi kepada manusia setengah baya, penderita tekanan darah tinggi, penderita obesitas. Sebagian besar kasus Empty Sella Syndrome bahkan tidak terdiagnosis karena gejala yang tidak terlihat.
Empty Sella Syndrome dapat menyebabkan berbagai akibat yakni cairan tulang belakang yang bocor dari hidung penderita, terdapat pembengkakan saraf optik mata, dan kurang maksimalnya mata dalam melihat. Empty Sella Syndrome sering disebut sella kosong tetapi sebenarnya tidak kosong.
Faktanya itu berarti sella tursika penderita terisi dengan cairan serebrospinal. Penderita biasanya memiliki kelenjar pitiutari yang lebih kecil.
Demikian penjelasan terkait dengan Empty Sella Syndrome. Selanjutnya dapat diketahui bahwa Empty Sella Syndrome belum diketahui lebih konkrit. Kondisi ini merupakan kondisi langka. Banyak ahli yang belum benar-benar mendeteksi faktor dan gejala utama Empty Sella Syndrome.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Serba-serbi Empty Sella Syndrome, Penyakit Langka yang Dialami Ruben Onsu: Gejala, Perawatan hingga Peluang Sembuh
-
Ruben Onsu Idap Penyakit Langka Empty Sella Syndrome, Gejalanya Sakit Kepala
-
Ruben Onsu Ternyata Idap Empty Sella Syndrome, Begini Gejala dan Perawatannya
-
Selain Transfusi Darah, Begini Cara Mengatasi Kadar Hemoglobin Rendah seperti Ruben Onsu
-
Kondisi Langka yang Bikin Penglihatannya Kerap Terganggu, Ruben Onsu Idap Empty Sella Syndrome, Apa Itu?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan