Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pembaruan Strategi Vaksinasi Covid-19 Global pada Jumat (21/7/2022) untuk menjangkau populasi yang belum divaksinasi.
Menurut badan kesehatan PBB tersebut, lebih dari 12 miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan secara global, mencakup 60 persen populasi rata-rata di hampir setiap negara.
Namun, masih banyak orang paling berisiko masih belum terlindungi, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah, lapor The Health Site.
Di negara-negara berpenghasilan rendah, hanya 28 persen dari populasi orang lanjut usia dan 37 persen petugas kesehatan telah menerima dosis vaksin Covid-19 utama.
Sebagian besar dari mereka belum mendapat booster, catat WHO.
Sebanyak 27 negara anggota WHO belum memulai program booster atau dosis tambahan, dan 11 di antaranya merupakan negara berpenghasilan rendah.
Memvaksinasi orang yang termasuk berisiko tinggi sangat penting
WHO mendesak negara-negara untuk fokus pada pencapaian target vaksinasi 100 persen terhadap petugas kesehatan dan 100 persen kelompok paling rentan, termasuk orang usia lanjut (di atas 60 tahun) serta yang kekebalannya terganggu.
"Bahkan, di mana 70 persen cakupan vaksinasi tercapai, jika sejumlah besar petugas kesehatan, lansia dan kelompok berisiko lainnya tetap tidak divaksinasi, kematian akan terus berlanjut, sistem kesehatan akan tetap di bawah tekanan dan pemulihan global akan berisiko," kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca Juga: Kulon Progo Dapat 1.300 Dosis Vaksin PMK, 300 untuk Vaksin Kedua dan 1.000 untuk Ternak Baru
Dia menambahkan, "Vaksinasi semua yang paling berisiko adalah satu-satunya cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa, melindungi sistem kesehatan dan menjaga masyarakat dan ekonomi tetap terbuka."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan