Suara.com - Pemerintah Jepang melaporkan kasus cacar monyet pertama di negaranya, di akhir bulan Juli 2022.
Dilansir ANTARA, Orang yang terinfeksi virus itu adalah seorang pria berusia 31 tahun yang tinggal di ibu kota Jepang tersebut, menurut laporan surat kabar Mainichi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/7) mengatakan wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat itu mencerminkan kedaruratan kesehatan global.
Sejauh ini pada 2022, sudah lebih dari 16.000 kasus cacar monyet yang ditemukan di lebih dari 75 negara dan lima kematian terjadi di Afrika.
Virus tersebut menular melalui kontak dekat, cenderung menyebabkan gejala-gejala seperti flu, serta memunculkan lesi berisi nanah pada kulit.
Sebelumnya diberitakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Kawasan Asia Tenggara mengingatkan agar pengawasan dan tindakan kesehatan pencegahan cacar monyet diperkuat. Tindakan itu perlu dilakukan seiring penyakit tersebut telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
“Cacar monyet telah menyebar dengan cepat ke banyak negara yang belum pernah melihatnya sebelumnya, hal ini yang sangat memprihatinkan," kata Direktur Regional WHO Asia Tenggara Wilayah Dr Poonam Khetrapal Singh dalam rilis tertulisnya, Senin (25/7/2022).
"Dengan kasus terkonsentrasi di antara pria yang memiliki berhubungan seks dengan laki-laki, sehingga mungkin untuk mengurangi penyebaran penyakit lebih lanjut dengan upaya terfokus di antara populasi berisiko,” imbuhnya.
Data secara global, kasus cacar monyet telah lebih dari 16.000 kasus yang dilaporkan di 75 negara. Khusus WHO Wilayah Asia Tenggara, empat kasus cacar monyet telah dilaporkan, tiga dari India dan satu dari Thailand.
Baca Juga: Deretan Fakta WHO Tetapkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global
Kasus di India ditemukan pada warga negara yang baru pulang dari daerah negara Timur. Sedangkan kasus di Thailand ditemukan pada seorang warga asing.
“Yang penting, upaya dan tindakan kami yang terfokus harus sensitif, tanpa stigma atau diskriminasi," kata Poonam.
Wabah cacar monyet ditetapkan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC) WHO pusat pada Sabtu (23/7).
Poonam mengingatkan, infeksi cacar monyet berpotensi menyebar lebih luas secara internasional. Terlebih, masih banyak yang belum diketahui tentang virus tersebut.
"Kita perlu tetap waspada dan bersiap untuk meluncurkan respons intens untuk mengurangi penyebaran lebih lanjut cacar monyet,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas
-
Waspada! Cacar Monyet Melonjak di Australia, Total 737 Kasus
-
Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?
-
Jumlah Kasus Cacar Monyet di Filipina Naik, Menteri Kesehatan Bilang Begini
-
5 Pertanyaan Seputar Vaksin Mpox: Bisa Dapat di Mana dan Untuk Siapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!