Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan bahwa wabah virus cacar monyet (monkeypox) menjadi darurat kesehatan global yang disebabkan meningkatnya kasus di seluruh dunia. Karenanya, gejala cacar monyet harus diwaspadai.
Apa itu Cacar Monyet dan Penularannya
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Cacar monyet ini menyebar melalui kontak fisik berada di dekat orang-orang yang terkena virus ini.
Selain itu, penularan cacar monyet ini bisa terjadi dari hewan ke manusia seperti berasal dari gigitan hewan, lesi kulit hewan atau kontak tidak langsung dengan permukaan benda yang terkontaminasi virus dari hewan.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet ini mirip dengan gejala cacar pada umumnya namun jarang berakibat fatal. Dilansir dari CDC, ada beberapa gejala cacar monyet yang dapat diidentifikasi yang meliputi:
- Sakit kepala
- Sakit otot dan sakit punggung
- Tubuh akan mengalami panas dingin
- Demam
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ruam seperti jerawat yang muncul di wajah, mulut, kaki, alat kelamin, dan beberapa area lain di seluruh tubuh
Ruam ini pada umumnya berlangsung selama 2 - 4 minggu dan terkadang seseorang akan mengalami ruam terlebih dahulu dan diikuti dengan gejala lainnya.
Diagnosis Dokter
Apabila pasien telah menunjukkan gejala cacar monyet seperti yang telah disebutkan di atas. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara fisik untuk mengidentifikasi gejala melalui tes laboratorium. Salah satu tes yang dilakukan dokter adalah tes PCR seperti halnya untuk mengecek Covid-19.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Cacar Monyet Buatan Denmark Siap Beredar di Uni Eropa
Obat Cacar Monyet
Cacar monyet pada umumnya akan dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu. Kebanyakan orang yang mengalami cacar monyet dapat sembuh sendiri tanpa perlu pengobatan. Setelah dokter mendiagnosis, pelayanan kesehatan akan memantau kesehatan dan akan diberikan obat antibiotik untuk membantu penyembuhan. Namun hingga kini masih belum ada obat yang efektif digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini
Pencegahan Penularan Cacar Monyet
Adapun pencegahan yang bisa digunakan untuk membatasi penyebaran virus cacar monyet ke orang lain dengan cara sebagai berikut.
- Menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi
- Menghindari kontak dengan tempat tidur atau bahan lain yang terkontaminasi virus
- Memasak makanan secara matang terutama yang mengandung daging
- Mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Mengenakan masker yang menutupi mulut dan hidung saat berada di kerumunan
Itulah informasi seputar gejala cacar monyet atau monkeypox yang kini menjadi virus darurat kesehatan global yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) telah mengimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, salah satunya mencuci tangan.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online