Suara.com - Ruben Onsu mengidap penyakit Empty Sella Syndrome di otaknya. Belakangan, ia juga baru mengetahui ada penyempitan di sumsum tulang belakang. Penyakit tersebut yang membuatnya harus lakukan transfusi darah setiap bulan.
Ruben Onsu baru mengetahui hal itu usai menjalani endoskopi di salah satu rumah sakit di Singapura. Penyempitan sumsum tulang belakang tersebut mengakibatkan produksi sel darahnya tersumbat.
"Akhirnya kemarin ada yang dikasih tahu sama dokter adanya penyempitan sumsum tulang belakang, di mana darahnya kegencet gitu (produksi darah) jadi kayak kesumbat," ungkap Ruben Onsu dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (26/7/2022).
Penyempitan sumsum tulang belakang dalam istilah medis disebut spinal stenosis. Ruang yang sempit itu akan menyebabkan sumsum tulang belakang atau saraf menjadi terjepit dan akhirnya menjadi iritasi.
Dikutip dari Hello Sehat, sumsum tulang belakang atau disebut juga dengan medula spinalis merupakan kumpulan serabut saraf yang berada di sepanjang tulang belakang dan membentang dari bagian bawah otak hingga ke punggung bagian bawah. Kumpulan jaringan itu relatif kecil dengan berat hanya 35 gram dan diameter sekitar 1 cm.
Meski kecil, organ tersebut memegang peran vital dalam sistem saraf manusia. Bekerjasama dengan otak, medula spinalis menjalankan sistem saraf pusat yang mengoordinasikan aktivitas sehari-hari, seperti bergerak, merasakan sakit atau sensasi lainnya seperti panas dan dingin, getaran, tajam dan tumpul), hingga mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, tekanan darah, atau detak jantung.
Dalam menjalankan sistem saraf pusat tersebut, otak merupakan pusat komando untuk tubuh. Sementara sumsum tulang belakang menjadi jalur pesan yang dikirim oleh otak ke tubuh begitu pula sebaliknya. Selain itu, medula spinalis juga sebagai pusat untuk mengoordinasikan tindakan refleks tubuh yang tidak bergantung pada otak.
Di dalam sumsum tulang juga terdapat sel induk yang berfungsi menghasilkan sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Itu sebabnya, saat Ruben Onsu mengalami penyempitan sumsum tulang belakang, produksi darah dalam tubuhnya berkurang hingga membuatnya harus menjalani tranfusi darah rutin.
Baca Juga: Mulut Ruben Onsu Sampai Dimasukkan Selang Waktu Berobat ke Singapura, Proses Apa Sih Itu?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!