Suara.com - Mantan Kaisar Jepang, Akihito didiagnosis menderita gagal jantung, setelah menjalani pemeriksaan jantung di Rumah Sakit Universitas Tokyo.
Pada sesi pemeriksaan jantung itu, tim medis menemukan bahwa katup jantung Kaisar Akihito tidak cukup menutup untuk mencegah aliran balik darah.
Sebenarnya, Kaisar Akihito sudah menjalani pengobatan jantung sejak akhir Juni 2022 dan kondisi kesehatannya mengalami peningkatan. Tapi, kondisinya sekarang ini mungkin dipengaruhi oleh faktor penuaan dan belum jelas penyebab aslinya.
Gagal jantung juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, yang terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.
Saat kondisi ini terjadi, darah sering kali menumpuk dan cairan dapat menumpuk di paru-paru yang menyebabkan sesak napas.
Kondisi jantung tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi bisa membuat jantung terlalu lemah atau kaku secara bertahap.
Tapi dilansir dari Mayo Clinic, perawatan yang tepat bisa mengatasi gejalanya dan membantu memperpanjang usia harapan hidup seseorang lebih lama.
Perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam (natrium) dalam diet Anda dan mengelola stres dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.
Tapi, gagal jantung bisa mengancam jiwa. Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki gejala yang parah, dan beberapa mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel (VAD).
Baca Juga: Dituding Star Syndrome, Jeje Slebew Minta Maaf karena Ngamuk Saat Dikerumuni Fans yang Minta Foto
Gejala Gagal Jantung
Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis) atau mungkin terjadi mendadak (akut). Adapun gejala gagal jantung, termasuk:
- Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
 - Kelelahan dan kelemahan
 - Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
 - Detak jantung cepat atau tidak teratur
 - Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
 - Batuk terus-menerus atau mengi dengan lendir berwarna putih atau merah muda
 - Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
 - Kenaikan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
 - Mual dan kurang nafsu makan
 - Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
 - Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung
 
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara