Suara.com - Vaksin Covid-19 AstraZeneca, AZD1222, diperkirakan telah mencegah 93.954 kematian di Indonesia. Angka tersebut berdasarkan penilaian independen terhadap efektivitas vaksin.
Sementara menurut data dari perusahaan data kesehatan Airfinity yang mencakup periode satu tahun, dari 8 Desember 2020 hingga 2021, menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca telah menyelamatkan lebih dari 6,3 juta jiwa secara global.
Menurut President Director PT. AstraZeneca Indonesia, Sewhan Chon, data tersebut membuktikan bahwa vaksin AstraZeneca dapat menyelamatkan nyawa dan melindungi masyarakat Indonesia dari efek berbahaya Covid-19.
"AstraZeneca tetap berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang Indonesia untuk melindungi diri mereka sendiri dari dampak serius Covid-19, melalui vaksinasi primer dan booster," imbuh Sewhan, dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com.
Tidak hanya itu, penelitian terbaru dari konsultan KPMG juga menunjukkan bahwa vaksinasi Covid-19 telah memberikan manfaat dalam bidang ekonomi yang signifikan serta terukur.
Di Indonesia, vaksinasi massal dari Januari hingga Oktober 2021 diperkirakan telah menghemat Rp8,1 miliar dalam biaya perawatan kesehatan.
Sejak pandemi Covid-19, AstraZeneca telah merilis lebih dari 3 miliar dosis vaksin yang didistribusikan ke lebih dari 180 negara.
Sekitar dua pertiga dari dosis secara global telah dikirim ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca dan vaksin mRNA, telah memberikan perlindungan tinggi terhadap pasien rawat inap (sebesar 91,3 hingga 92,5 persen) dan kematian (sebesar 91,4 higga 93,3 persen) setelah dua dosis tanpa memandang usia.
Baca Juga: 5 Pantangan Setelah Vaksin Booster
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan