Suara.com - Scaling gigi merupakan pembersihan gigi hingga mencapai di bawah garis gusi yang bertujuan untuk menghilangkan penumpukan plak atau karang gigi. Dilansir dari Healthline, scaling gigi dapat membantu seseorang untuk mengobati penyakit periodontal kronis atau penyakit gusi.
Alat yang digunakan untuk proses pembersihan gigi ini disebut dengan ultrasonic scaler. Alat ini akan menghasilkan getaran yang dapat mengancurkan karang gigi hingga pada area terdalam gigi. Selain itu ultrasonic scaler juga dapat membersihkan bagian gigi yang tidak dapat dijangkau hanya menggunakan bulu sikat gigi.
Kapan Scaling Gigi Dilakukan?
Dokter gigi menganjurkan seseorang yang memiliki gejala penyakit periodontal kronis dapat melakukan scaling gigi. Proses ini dapat membantu untuk menghentikan efek berbahaya dan menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Bakteri pada plak gigi ini dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi.
Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, maka akan mengalami penyakit periodontal kronis yang dapat membuat gigi goyang, kehilangan tulang dan jaringan gigi.
Sebelum melakukan scaling gigi, terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan riwayat kesehatan dan pemeriksaan kondisi gigi dan mulut. Dokter akan melakukan identifikasi lokasi plak yang ada pada gusi.
Dokter gigi pun menganjurkan setiap orang untuk melakukan scaling gigi minimal sekali dalam setahun. Lebih baik lagi jika dilakukan rutin enam bulan sekali.
Manfaat utama melakukan scaling gigi adalah untuk menghilangkan karang gigi. Selain itu ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila telah melakukan scaling gigi sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi
1. Mencegah infeksi gusi
Apabila karang gigi dibiarkan terlalu lama, maka dapat membuat gusi membengkak, sakit dan berdarah hingga membuat seseorang terkena periodontitis kronis. Kondisi ini membuat gusi Anda terinfeksi bakteri yang dapat memperburuk kondisi gigi dan mulut.
2. Menghilangkan bau mulut
Seseorang yang memiliki karang gigi sangat rentan terkena bau mulut. Hal ini dikarenakan karang gigi menjadi tempat bakteri berkembang dan membuat munculnya bau mulut.
3. Mencegah gigi copot
Infeksi yang tejadi pada gigi dan mulut ini dapat menyebabkan gigi copot. Bahkan kondisi ini akan menyebabkan Anda sulit untuk mengunyah makanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!