Suara.com - Antibiotik umumnya diresepkan untuk pasien yang terinfeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri atau mencegahnya menyebar.
Perlu diketahui bahwa antibiotik tidak efektif untuk semua jenis penyakit, termasuk pilek dan flu, Covid-19, infeksi dada, infeksi telinga pada anak-anak, dan sebagian besar batuk serta sakit tenggorokan.
Obat juga dapat diberikan jika infeksi akan memakan awaktu terlalu lama untuk sembuh dengan sendirinya atau jika berisiko menyebabkan komplikasi serius.
Antibiotik akan langsung bekerja. Namun, pasien mungkin tidak langsung sembuh, lapor The Sun.
Seberapa cepat pasien akan pulih dengan pengobatan antibiotik bervariasi pada masing-masing orang. Ini tergantung pada jenis infeksi yang ditangani dan seberapa parah infeksi tersebut.
Kebanyakan antibiotik harus diminum selama tujuh sampai 14 hari.
Hal penting dari antibiotik adalah meminumnya hingga habis, bahkan jika kondisinya sudah membaik. Sebab, jika tidak demikian, infeksinya bisa kembali.
Meminumnya hingga habis juga cara untuk mencegah resistensi antibiotik di masa depan.
Jadi, jangan berhenti meminum antibiotik lebih awal tanpa terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter yang meresepkannya.
Baca Juga: CDC Temukan Bakteri Penyebab Penyakit Langka di Teluk Mississippi, Kenali Tanda-Tanda Infeksinya
Bila lupa minum, segera melakukannya ketika ingat dan lanjutkan meminum obatnya seperti biasa. Tetapi bila teringat saat mendekati jadwal minum berikutnya, maka lewati dosis sebelumnya dan lanjutkan jadwal reguler.
Jangan pernah menggandakan dosis antibiotik untuk menutup jadwal yang terlewat karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone