Suara.com - Seorang pria bernama Mohamad Faris Ifwat asal Malaysia menceritakan dampak buruk penggunaan rokok elektronik atau vape, yang umumnya digunakan sebagai alternatif rokok biasa. Ia merasakan sesak napas, yang diakibatkan oleh spontaneous pneumothorax, kondisi yang terjadi ketika udara terkumpul di rongga pleura (ruang di antara paru-paru dan dinding dada).
Tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan perlindungan tambahan untuk mencegah terinfeksi Covid-19. Pemerintah Indonesia telah menyediakan vaksin Booster Covid-19 kedua dalam waktu dekat untuk umum. Apa saja syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster kedua?Lalu kapan boleh vaksin booster kedua?
Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Gegara Vape dan Rokok, Pria Ini Sesak Napas yang Ternyata Disebabkan Pneumothorax
Seorang pria bernama Mohamad Faris Ifwat asal Malaysia menceritakan dampak buruk penggunaan rokok elektronik atau vape, yang umumnya digunakan sebagai alternatif rokok biasa.
Mencurahkan kisahnya di Facebook, Mohamad Faris Ifwat mengaku menderita spontaneous pneumothorax, kondisi yang terjadi ketika udara terkumpul di rongga pleura (ruang di antara paru-paru dan dinding dada).
2. Kapan Boleh Vaksin Booster Kedua? Penuhi Syarat Jeda Waktu yang Dibutuhkan
Tidak ada kata terlambat untuk mendapatkan perlindungan tambahan untuk mencegah terinfeksi Covid-19. Pemerintah Indonesia telah menyediakan vaksin Booster Covid-19 kedua dalam waktu dekat untuk umum.
Baca Juga: Curi Rokok dari Toko Grosir di Dlingo, 4 Pemuda Buat Korban Rugi Rp20 Juta
Apa saja syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster kedua?Lalu kapan boleh vaksin booster kedua? Silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
3. Vladimir Putin Kembali Dilaporkan Sakit, Alami Mual Parah Hingga Butuh Perawatan Medis Mendesak
Kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali jadi sorotan publik. Kali ini, Putin dilaporkan mengalami tanda "ketakutan kesehatan" pada Sabtu (30/7) tengah malam waktu setempat.
Para dokter kemudian dipanggil ke ruang kepresidenan. Saat diperiksa, Putin mengeluh rasakan mual parah. Ia langsung diberi perawatan medis mendesak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!