Suara.com - Ada mitos yang berkembang di masyarakat bahwa mengonsumsi air dingin atau minum air es akan menyebabkan kegemukan dan perut buncit. Apakah hal itu benar?
Dikonfirmasi oleh Dokter Tirta Mandira Hudhi, minum air es menyebabkan perut buncit adalah mitos.
Lelaki yang juga berprofesi sebagai pebisnis itu menegaskan, berapapun suhu makanan dan minuman yang masuk ke perut, akan secara otomatis dinetralisir oleh tubuh.
"Buncit yang disebabkan oleh air es adalah sebuah fitnah, karena perut buncit itu disebabkan oleh intake karbohidrat atau lemak yang berlebihan sehingga cadangan energinya disimpan ke perut, lemak perut," ujarnya di Instagram, dikutip Suara.com, Senin (1/8/2022).
Kondisi perut buncit juga bisa memicu obesitas dan penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Seiring bertambahnya usia, lelaki juga lebih rentan memiliki perut buncit saat usia lebih dari 40 tahun.
Ini karena berkurangnya hormon testosteron yang menyebabkan lemak lebih mudah tersimpan menjadi lemak visceral.
Meski begitu dr. Tirta membenarkan jika alkohol bisa menyebabkan perlemakan pada bagian tubuh tertentu, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.
"Kalau alkohol benar bisa menyebabkan perlemakan pada hati namanya fatty liver dan akhirnya ujung ujungnya jadi sirosis, tapi kalo air es mitos," tegas dr. Tirta.
Baca Juga: 4 Mitos yang Sering Dikaitkan dengan Introvert yang Harus Kamu Tolak
Adapun fatty liver yakni rasa nyeri di ulu hati disertai mual dan muntah sebagai salah satu gejalanya.
Akibatnya kondisi ini, maka seseorang berisiko mengalami gangguan fungsi hati dan meningkatkan risiko terjadinya banyak penyakit hati di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional