Suara.com - Ameena, anak perempuan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sedang menderita masalah kulit yang disebut sebagai asma kulit.
Beberapa waktu lalu, Atta Halilintar mengatakan bahwa Krisdayanti baru saja mengantarkan Ameena untuk periksa kulit. Ibu Aurel Hermansyah itu lantas bercerita Ameena menderita asma kulit, yang merupakan bagian dari eczema.
"Kemarin dia (Ameena) habis periksa sama Gemi (Krisdayanti) ya kulitnya ya. Jadi, Ameena itu kena penyakit asma kulit," kata Atta Halilintar dalam unggahan video TikTok-nya.
"Iya, tapi itu bagian dari eczema. Eczema itu kalau ada pemicunya baru dia muncul. Pemicunya itu keringat, stres, dingin, debu," sambung Krisdayanti.
Eczema atau eksim juga disebut sebagai dermatitis atopik, yakni suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, merah, gatal dan bergelombang.
Penyakit ini merusak fungsi penghalang kulit. Hilangnya fungsi penghalang ini membuat kulit lebih sensitif dan rendah terhadap infeksi.
Bayi salah satu kelompok yang sangat rentan terkena eczema. Tapi dilansir dari Every Day Health, para peneliti tidak tahu persis penyebab eczema pada bayi.
Tapi, mereka percaya kemungkinan besar penyebabnya dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Kondisi ini juga biasanya tidak menular.
Bayi lebih mungkin mengembangkan eczema bila ada anggota keluarga lainnya yang memiliki riwayat eksim, demam atau asma.
Baca Juga: 4 Posisi Seks yang Disebut Dapat Merangsang Kelahiran Bayi, Cocok Buat Ibu Hamil!
Meskipun kondisi ini tidak menyebabkan satu sama lain, bayi lebih mungkin mengalami demam atau asma bila sudah memiliki eczema.
Namun, penelitian juga menemukan sejumlah faktor lainnya yang bisa memicu eczema pada bayi. Misalnya, satu penelitian yang menunjukkan bayi berisiko alami eczema bila ibu mengalami stres tinggi selama kehamilan.
Selain itu, faktor lingkungan berupa polusi udara dan kondisi meteorologi juga bisa meningkatkan risiko anak menderita eczema.
Satu studi menyimpulkan bahwa tingkat karbon monoksida, amonia, formaldehida, timbal, partikel, dan tingkat ozon yang tinggi semuanya dapat mempengaruhi perkembangan eksim infantil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli