Suara.com - Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia atau ARSSI, drg. Susi Setiawaty mengaku belum dilibatkan untuk masuk ke dalam platform SatuSehat milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Ia menyebut, saat ini platform tersebut masih diuji coba pada rumah sakit vertikal, yakni 10 RSUD DKI Jakarta, dan empat RS di bawah naungan Kemenkes RI.
"Karena kami dari rumah sakit swasta belum dilibatkan namun kami tentunya mengharapkan rumah sakit swasta, sistem informasi di rumah sakitnya ke depan dan sekarang improve supaya lebih baik, sehingga nanti ada regulasi (lebih mudah)," ujarnya di temui di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).
Menurut drg. Susi, sudah suatu keharusan rumah sakit swasta menggunakan sistem digitalisasi, karena di kemudian hari selain berguna untuk sistem JKN seperti BPJS, saat ada program lain dari pemerintah, cenderung akan lebih mudah karena sudah terdigitalisasi.
"Jadi sudah bisa langsung bridging, itu sangat-sangat bermanfaat bagi masyarakat ataupun rumah sakit. Sebenarnya green hospital juga ya, dengan adanya e-medical record, dengan tidak menggunakan kertas dan lain lain saya rasa emang ini perlu didukung," ungkap drg. Susi.
Meski begitu, jika nantinya SatuSehat sudah siap diuji coba untuk semua rumah sakit, maka semua rumah sakit swasta bisa langsung ikut terlibat, mengintegrasikan sistem digitalisasi rumah sakit terhubung dengan pemerintah.
"Jadi saya rasa mau gak mau, suka nggak suka digitalisasi ini memang harus disiapkan oleh rumah sakit," jelasnya.
ARSSI sendiri adalah perhimpunan rumah sakit swasta yang anggotanya berjumlah 1.969 di seluruh Indonesia.
Sehingga dari seluruh rumah sakit swasta di Indonesia yang berjumlah 3.120, 63 persennya tergabung dalam ARSSI.
Baca Juga: Kunjungi Jateng, Wagub Chusnunia Bahas Digitalisasi UMKM Bersama Ganjar Pranowo
Adapun SatuSehat adalah platform yang Kemenkes, untuk menghimpun semua data kesehatan di Indonesia.
Sehingga aplikasi dan sistem digitalisasi rumah sakit di seluruh Indonesia tercatat dalam satu sistem, sehingga lebih mudah untuk diintervensi.
Beberapa waktu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mentargetkan akhir 2023 ingin semua rumah rumah sakit sudah terintegrasi dan tergabung dalam SatuSehat.
Tidak hanya itu, puskesmas, laboratorium, dan apotek juga harus terhubung dalam sistem tersebut.
Tujuan dari platform ini nantinya, pihak rumah sakit tidak perlu lagi berulang-ulang mengisi formulir baru saat ada pasien berpindah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) ke klinik, rumah sakit atau Puskesmas berbeda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental