Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sampel pasien suspek cacar monyet asal Kabupaten Pati diuji melalui tes polymerase chain reaction atau PCR di laboratorium.
Hasilnya menunjukkan bahwa pasien tersebut negatif cacar monyet.
"Kemarin terindikasi satu (suspek cacar monyet). Tadi hasil PCR-nya negatif," kata Ganjar saat kunjungan kerja di Kabupaten Boyolali, Kamis (4/8/2022).
Meski negatif, Ganjar tetap mengimbau masyarakat untuk wakpada terhadap virus monkeypox.
Dari keterangan Ganjar, bagaimana cacar monyet didiagnosis?
Dikutip dari laman resmi Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), virus monkeypox didiagnosis dengan tes PCR, dan sampel diambil melalui swab pada satu atau lebih vesikel atau bisul.
Sampel dari swab tersebut harus dikirim dalam viral transport medium (VTM).
Berikut aturan dalam mengambil dan mendiagnosis virus monkeypox:
1. Tenaga medis harus mengenakan APD.
Baca Juga: Giliran Petugas PCR dan Sopir Ferdy Sambo Diperiksa Terkait Penembakan Brigadir J
2. Mengambil sampel dengan cara swab di luka terbuka atau permukaan vesikel, lalu dimasukkan ke viral transport medium (VTM), seperti Virocult, yang berbentuk tabung kecil.
Swab tenggorokan juga bisa menjadi sampel bila ada lesi faring, lesi atipikal, atau ketika pasien yang dikonfirmasi mengalami prodromal (gejala yang muncul sebelum terjadi suatu gangguan) namun tanpa ruam khas.
Labeli tabung dengan nama pasien dan tanggal lahir, tanggal serta lokasi sampel. Tabung yang tidak berlabel tidak dapat diproses.
3. Untuk kontak berisiko tinggi dari kasus yang dikonfirmasi atau yang mengembangkan gejala sistemik tetapi tidak mengalami ruam atau lesi untuk pengambilan sampel, tenaga kesehatan harus mengambil swab tenggorokan.
Meski hasilnya negatif, orang dalam kelompok ini tetap harus dipantau dan menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan, dan dites ulang, serta diambil sampelnya lagi bisa gejala lebih lanjut berkembang.
Dalam kasus ini, Ganjar meminta pemerintah pusat memperkatat akses masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran cacar monyet yang sudah muncul di beberapa negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!