Suara.com - Seorang pria bernama Jeffrey Todd asal California, AS, mengalami reaksi alergi akibat dokter memberinya obat yang salah ketika ia terinfeksi cacar monyet.
"Dokter berulang kali salah mendiagnosisku," kata Todd, dikutip dari Insider.
Todd menggambarkan pengalamannya sebagai hal yang menyedihkan dan meminta penyedia layanan kesehatan untuk lebih memahami infeksi ini.
"Terlalu banyak menunggu, terlalu banyak jeda, terlalu banyak ketidakpedulian," sambung Todd.
Gejala yang dialami Todd
Todd sudah menduga dirinya terinfeksi virus monkeypox ketika jerawat di pipi kanannya mulai membentuk cincin merah di sekelilingnya.
"Ini sangat mirip dengan gambar yang aku lihat di situs web CDC," sambungnya.
Selain di wajah, benjolan juga muncul di punggung dan lengannya. Todd juga menderita nyeri tubuh.
Walau dokternya curiga bahwa dirinya menderita cacar monyet, Todd tidak langsung mendapat pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Curhat Pasien Cacar Monyet : Begitu Menyiksa
Dia baru mendapat hasil tes sampel setelah 9 hari, waktunya lama karena sempat salah penanganan. Para dokter juga salah mendiagnosisnya.
Wabah cacar monyet ini tidak terlihat persis seperti yang didefinisikan dalam buku kedokteran, sehingga dokter dapat dengan mudah salah mengira ruam sebagai penyakit lain.
Inilah yang terjadi pada Todd, menduga gejalanya disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus dan memberinya antibiotik. Namun obat tersebut justru memperburuk keadaannya.
Akhirnya Todd mendapat persetujuan untuk menggunakan obat antivirus disebut TPOXX pada 9 hari setelah pertama kali memeriksakan dirinya.
Itu adalah obat cacar, bukan cacar monyet. Karenanya, harus diresepkan dengan izin khusus dari Pusat Pengedalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Untungnya, kondisi Todd membaik setelah mengonsumsinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah