Suara.com - Banyak kabar seputar medis yang kerap diragukan kebenarannya, salah satunya anggapan air kelapa bisa mengobati diare. Dokter Tirta Mandira Hudhi secara khusus membuat konten untuk membahas ini. Mitos atau fakta ya?
Dalam Instagram pribadinya, dr. Tirta membenarkan jika air kelapa mengandung elektrolit alami serupa seperti cairan yang ada di tubuh, sehingga sangat ampuh untuk menggantikan cairan tubuh, termasuk saat seseorang sakit diare.
"Sehingga ketika kita dehidrasi ringan atau nyeri, diare, muntah, olahraga, maka air kelapa ini bisa memulihkan elektrolit-elektrolit tubuh karena dia alami, sehingga membantu untuk rehidrasi dan pemulihan kondisi tubuh," ujar dr. Tirta dalam konten Instagramnya dikutip suara.com, Kamis (11/8/2022).
Dokter Tirta menambahkan, kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh sangat membahayakan kesehatan, terlebih bisa menyebabkan fungsi tubuh hingga otak terganggu.
Bahkan beberapa orang yang dehidrasi kerap kehilangkan kesadaran, karena terserang suhu cuaca panas. Serupa seperti oksigen, air adalah komponen vital yang harus didapatkan manusia setiap saat.
"Tubuh yang dehidrasi itu bahaya karena bisa penurunan tensi (tekanan darah), yang akhirnya bisa berujung pada blackout atau pingsan dan akhirnya ke lemas dan terjadi tanda-tanda dehidrasi dan itu bahaya karena bisa syok hipovolemik," ungkapnya.
Syok hipovolemik adalah kondisi gawat darurat akibat hilangnya darah atau cairan tubuh dalam jumlah besar, sehingga jantung tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Sehingga dokter yang juga konten kreator itu menegaskan, bahwa air kelapa mengobati dan bantu pemulihan orang yang sakit diare.
"Akhirnya itu fakta. Jadi kalau ada orang yang diare minum air kelapa itu bisa dan yang mirip sama air kelapa adalah oralit. Jadi air kelapa itu bagus ya, terutama kelapa hijau," tutupnya.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta: Apakah Mie Instan Dapat Menyebabkan Usus Buntu?
Berita Terkait
-
Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
-
Investasi Paling Mahal Itu Kesehatan! Dokter Tirta Ingatkan Pola Makan Seimbang
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
9 Cara Membedakan Sepatu Adidas Samba Ori dan KW Menurut Dokter Tirta agar Tidak Tertipu
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan