Suara.com - Peningkatan kasus cacar monyet di Amerika Serikat membuat BPOM AS (FDA) menyediakan 1,1 juta dosis vaksin Jynneos, satu-satunya vaksin monkeypox yang disetujui di negara tersebut.
Namun, dosis tersebut masih jauh dari cukup. Sebab, mereka sebenarnya membutuhkan 3,2 juta dosis untuk memvaksinasi semua orang yang dianggap berisiko.
Walau AS sudah memesan beberapa dosis tambahan dari produsen obat dari Denmark itu, kemungkinan vaksinnya tidak akan dikirim dalam waktu dekat.
Bagaimana cara kerja vaksin cacar monyet?
Dilansir Insider, vaksin Jynneos dua dosis awalnya dikembangkan untuk melawan cacar. Sebenarnya, masih sedikit belum jelas jenis perlindungan apa yang diberikan vaksin.
"Kami belum tahu seberapa baik vaksin ini bekerja," kata direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Rochelle Walensky.
Namun, pemerintah setempat mengandalkan studi dari 1980-an yang menunjukkan vaksin Jynneos 85 persen efektif mencegah infeksi monkeypox juga.
Suntikan kedua atau dosis kedua diberikan dalam jarak 28 hari terpisah. Perlindungan penuh dari vaksin dimulai sekitar dua minggu setelah suntikan kedua selesai.
Dokter spesialis emergensi di San Francisco, Graham Walker, baru-baru ini mendapatkan dosis pertama vaksin Jynneos, mengatakan rasanya tidak sakit sama sekali saat disuntik.
Baca Juga: Cegah Penyebaran, London Berikan Dosis Penguat Vaksin Polio Pada Anak di Bawah 10 Tahun
Untuk sementara vaksin diberikan kepada orang yang tinggal di daerah di mana cacar monyet menyebar secara cepat, misalmya di New York atau San Francisco.
Tujuannya adalah untuk meredam wabah sebelum menjadi sangat luas, sehingga setiap orang perlu divaksinasi. Strategi ini, yang sering disebut 'vaksinasi cincin' atau 'ring vaccination', bekerja hanya dengan memvaksinasi orang yang paling mungki terinfeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan