Suara.com - Artis Hollywood Anne Heche, Jumat lalu (5/8/2022) mengalami kecelakaan hebat. Akibat dari kecelakaan tersebut, Anne mengalami kondisi mati otak. Hal ini sendiri dikonfirmasi oleh pihak keluarga Anne.
"Anne Heche menderita cedera otak anoxic yang parah dan tetap koma, dalam kondisi kritis," ucap perwakilan keluarga dan teman-teman Heche, seperti dilansir dari Deadline.
Kondisi Anne yang hingga saat ini masij kritis ini sendiri membuat keluarga juga sudah menerima. Apalagi berdasarkan pemeriksaan dokter kondisinya tidak bisa diselamatkan. Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada petugas rumah sakit yang sigap menangani pemain film Volcano tersebut.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua orang atas harapan dan doa mereka yang baik untuk kesembuhan Anne dan berterima kasih kepada staf yang berdedikasi dan perawat luar biasa yang merawat Anne di Grossman Burn Center di rumah sakit West Hills," ucap perwakilan keluarga.
Untuk menjaga kondisinya itu Anne menggunakan ventilasi untuk membuat dirinya tetap bernapas. Ventilasi tersebut juga yang membantu membuat jantungnya berdetak setelah terhenti akibat mati otak.
Melansir situs kesehatan NHS UK, kondisi mati otak tersebut sama saja mengartikan orang tersebut sudah meninggal. Hal ini karena mati otak menandakan tidak adanya aktivitas organ tubuh, baik bernapas bahkan detal jantung.
Untuk menjaga seseorang tetap hidup sendiri dibutuhkan ventilator agar organ tubuh tetap bekerja. Oleh karena itu, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi masalah yang satu ini. Mati otak sendiri juga bisa terjadi karena berbagai hal di antaranya:
- Jantung berhenti seketika serta otak yang kelurangan oksigen.
- Serangan jantung akibat suplai darah ke jantung tersumbat.
- Stroke akinat terumbatnya darah ke otak.
- Adanya pembekuan darah yang mengganggu aliran ke seluruh tubuh.
- Adanya cedera atau benturan parah pada bagian kepala.
- Pendarahan otak.
- Adanya infeksi, seperti ensefalitis.
- Tumor otak.
Sebab tidak adanya pengobatan khusus dan dianggap sudah meninggal, biasanya pasien yang mengalami kondisi ini akan diminta untuk melakukan transplantasi organ tubuhnya untuk orang lain. Hal tersebut karena organ tubuhnya masih sehat dan dapat digunakan untuk orang lain yang membutuhkan.
Meskipun demikian kondisi ini sendiri juga harus disetujui oleh pihak keluarga terlebih dahulu. Selain itu, biasanya akan dilakukan tes kematian terlebih dahulu untuk mengonfirmasi apakah pasien benar-benar sudah meninggal dunia atau belum.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Buat Ngisi Waktu Luang, 5 Permainan Jadul Ini Ternyata 'Vitamin' Buat Otak
-
Kim Kardashian Idap Aneurisma Otak, Drama Perceraian dengan Kanye West Jadi Pemicu Stres
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Kondisi Terkini Pemain Persikad Depok usai Gegar Otak di Lapangan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien