Suara.com - Psikolog Monty Satiadarma blak-blakan menyinggung sikap bodo amat atau tidak peduli dan naif pada perintah atasan bekerja melebihi waktu bisa memicu masalah kesehatan mental.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara itu mengatakan situasi ini berhubungan dengan lingkungan yang tidak sehat, yang akhirnya mudah membuat orang dibodohi.
"Kebodohan itu muncul dari hal seperti itu, sudah tahu nggak sehat, tapi dikerjain," ujar Monty saat memberikan materi dalam acara Musyawarah Nasional Asosiasi Psikologi Kesehatan Indonesia (MUNAS APKI), Sabtu (13/8/2022).
Adapun masalah kesehatan mental yang kerap dialami dari situasi ini, kata Monty, berupa stres, insomnia atau kesulitan tidur di malam hari, dan sebagainya.
Mirisnya, alih-alih kondisi ini dilakukan pada orang yang tidak berpendidikan atau belum mengetahui cara merawat kesehatan mental, justru malah dilakukan orang yang memahami informasi ini.
"Ada masyarakat yang sudah tahu, yang berpendidikan, tapi ada salah satu keluhan mengenai perintah atasan bekerja melebihi waktu dan seterusnya, melebihi waktu menimbulkan stres, insomnia dan yang lain-lain," tutur Monty.
Ia menambahkan kondisi ini terjadi bukan tanpa alasan, tapi karena orang tersebut dalam kondisi denial atau penyangkalan, yaitu mekanisme pertahanan diri dengan cara mengabaikan fakta sebenarnya.
"Karena kita sendiri tidak siap menerima kenyataan, karena dibebani. Misalnya tidak menurut atasan dipecat, ya sudah malah nggak punya kerjaan. Jadi kita tidak bisa lari dari keterikatan, keterbelengguan satu komunitas ke komunitas lain," tutupnya.
Baca Juga: Penting! Yuk, Simak 3 Tips Mengatasi Stres dalam Dunia Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan