Suara.com - Monkeypox atau cacar monyet telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Karena, virus ini telah menyebar cepat ke berbagai negara.
Baru-baru ini, AS juga menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat dan mendesak semua orang untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan cacar monyet dapat menyebar melalui kontak dekat, pribadi, dan sering kali dari kulit ke kulit.
Penularan cacar monyet ini termasuk melalui kontak langsung dengan ruam cacar monyet, keropeng, atau cairan tubuh dari orang yang terkena cacar monyet atau benda yang disentuh, kain (pakaian, tempat tidur, atau handuk), dan permukaan yang pernah disentuh oleh penderita atau kontak dengan sekresi pernapasan oleh penderita.
Anda harus menghindari ciuman, pelukan, hubungan seksual orang yang telah terinfeksi cacar monyet.
Gejala umum cacar monyet, seperti demam, kelelahan, nyeri tubuh, ruam dan luka di wajah, telapak tangan, bahkan alat kelamin.
Virus ini telah memicu kekhawatiran pada orang yang mengalami ruam atau masalah kulit. Karena itulah dilansir dari Times of India, Anda perlu tahu cara membedakan ruam cacar monyet dengan ruam lainnya.
1. Lamanya ruam muncul
Berapa lama ruam berlangsung biasanya tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya.
Baca Juga: Ghana Sudah Terbebas dari Virus Marburg yang Mirip Ebola
Sejauh ini, gejala cacar monyet mulai muncul dalam waktu 3 minggu setelah terpapar virus.
Jika seseorang mengembangkan gejala seperti flu, mereka biasanya akan mengembangkan ruam 1-4 hari kemudian.
Ruam akibat kondisi lainnya dapat berkembang dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah terpapar dan dapat berlangsung 2 hingga 4 minggu.
2. Ruam cacar monyet ada tahapannya
Salah satu ciri khas ruam cacar monyet adalah melalui empat tahap, yakni makula, papular, vesikular, hingga pustular, sebelum akhirnya mulai berkeropeng dan mengelupas.
Makula adalah lesi datar yang biasanya dimulai pada wajah sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya. Papula muncul pada hari ke-3. Selama tahap ini, ruam sedikit meningkat dan keras.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda