Suara.com - Nyeri haid dan kram perut dapat membuat seorang wanita sulit beraktivitas sehari-hari. Kram merupakan hasil dari kontraksi di dinding rahim.
Rasa sakit menstruasi dapat diatasi dengan mengubah pola makan. Namun, efeknya tidak akan terjadi secara instan.
Menurut The Health Site, konsumsi makanan bernutrisi dalam jangka panjang seiring waktu akan membantu mengurangi kram menstruasi.
Berikut makanan yang baik untuk mengatasi nyeri menstruasi:
1. Makanan kaya magnesium
Magnesium dapat mengurangi kram otot. Salah satu makanan enak kaya magnesium adalah cokelat hitam, kacang mete, kedelai, bayam, pisang.
2. Makanan kaya omega-3
Omega-3 merupakan asam lemak esensial yang berperan dalam keseimbangan hormon.
Sifat anti-inflamasi yang ada dalam omega 3 dapat membantu mengurangi kram menstruasi dengan mengurangi efek prostaglandin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Booster Covid-19 Memengaruhi Siklus Menstruasi?
Makanan kaya omega 3 misalnya ikan berlemak, telur, almond, kenari, dan biji rami.
3. Makanan kaya kalsium
Banyak penelitian menunjukkan konsumsi harian sekitar 500 miligram kalsium dapat membantu mengurangi kram menstruasi dan gejala lainnya.
4. Makanan kaya seng
Seng membantu meningkatkan sirkulasi di pembuluh darah mikro, dan juga menghambat prostaglandin PgE2 yang dengan demikian mengurangi kram. Mekanisme kerjanya agak mirip dengan NSAID seperti aspirin.
Makanan yang mengandung seng misalnya yoghurt, cokelat hitam, telur, kacang-kacangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan