Suara.com - Cedera saat olahraga bisa dialami oleh siapa pun, termasuk atlet atau pegiat olahraga. Meski kadang cedera yang dialami tidak begitu parah, cedera sebaiknya tidak diabaikan karena bisa berdampak parah dan berisiko menyebabkan disabilitas pada orang tersebut.
Meski begitu, pengobatan cedera pun tak boleh dilakukan sembarangan. Jangan sampai penanganan cedera tidak tepat sehingga membuat cedera yang dialami justru semakin parah.
Untuk memfasilitasi masalah cedera, Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) - Bintaro Jaya baru saja meresmikan fasilitas Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) yang menangani berbagai masalah terkait cedera olahraga.
Dengan mengusung tema “We Take You Back to Sport, Faster!”, RSPI Bintaro menghadirkan fasilitas yang diperuntukkan bagi para atlet nasional maupun internasional, serta pegiat olahraga yang mengalami cedera.
Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, mengatakan bahwa meski bentuknya seperti gym pada umumnya, fasilitas satu ini tidak dimaksudkan untuk hal tersebut. Fasilitas SMIRC ini sendiri ditujukan untuk mendukung pelayanan pasien cedera olahraga agar kembali pulih.
“Perlu diketahui SMIRC ini bukan gym. Namun, pelayanan SMIRC ini sendiri kami ingin jadi pendukung untuk memberikan pelayanan kepada pasien hingga kembali normal. Kami berupaya agar pegiat olahraga atau atlet bisa kembali seperti semula,” ungkap dr. Yanwar dalam Konferensi Pers Grand Opening Sport Medicine, Injury & Recovery Center, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Selasa (16/8/2022).
Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, mengatakan, program SMIRC ini sendiri tidak hanya berfokus pada pengobatan cedera yang dialami pasien, tetapi hal lainnya seperti konsultasi, hingga terapi. Selain itu, dokter yang menangani pasien sudah dipastikan keahliannya sehingga terhindar dari salahnya pengobatan cedera.
“Penanganan pertama yang diberikan akan memengaruhi keseluruhan proses pemulihan pasien, mulai dari tingkat keparahan hingga lama durasi proses penyembuhan. Untuk itu, dukungan program pemulihan yang terdiri dari modalitas terapi dan terapi exercise yang tepat akan membantu proses penyembuhan pasien jadi lebih cepat,” jelas dr. Andy.
Baca Juga: Alami Cedera Rahang, Sung Gyu Infinite Lakukan Operasi Minggu Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien