Suara.com - Menurut penelitian baru, menaburkan pengganti garam pada makanan bisa memperpanjang usia harapan hidup.
Sebuah studi global dalam jurnal Heart menunjukkan pengganti garam bisa menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular sebesar 13 persen.
Pengganti garam juga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke hingga 11 persen. Karena, makan terlalu banyak garam dapat memicu penggumpalan darah yang memotong suplai darah ke organ utama.
Sehingga, pengganti garam bisa menjadi solusi dengan rasa yang mirip dengan garam. Tetapi, pengganti garam ini mengandung tambahan potasium dan lebih sedikit sodium, yang akan melindungi diri dari tekanan darah tinggi.
"Besarnya perlindungan kardiovaskular yang diberikan kemungkinan akan ditentukan oleh besarnya penurunan tekanan darah," kata Maoyi Tian, dari Harbin Medical University di China dikutip dari News Week.
Efek menguntungkan dari pengganti garam dalam mengontrol tekanan darah bisa dirasakan oleh banyak orang tanpa efek samping.
Hasil temuan ini diperoleh dari 21 uji klinis yang melibatkan hampir 30.000 orang di Eropa, Wilayah Pasifik Barat, Amerika, dan Asia Tenggara.
Pegganti garam bisa membantu menurunkan tekanan darah pada semua peserta. Tekanan darah menggambarkan kekuatan yang mendorong darah di sisi arteri.
Secara keseluruhan, tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing turun 4,61 dan 1,61 mmHg setelah seseorang menggunakan pengganti garam.
Baca Juga: Hindari Hubungan Seks Anal, Ini Lho Risikonya bagi Para Wanita!
Setiap proporsi natrium klorida 10 persen lebih rendah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik 1,53 dan 0,95 mmHg yang lebih besar.
"Pengurang natrium, pengganti garam yang diperkaya kalium, di mana proporsi natrium klorida dalam garam biasa diganti dengan kalium klorida bisa membantumenurunkan tekanan darah," jelas Tian.
Karana, garam meja atau garam batu biasanya mengandung hampir 100 persen natrium klorida. Sedangkan, bahan utama dalam pengganti garam adalah kalium klorida.
Anda harus tahu bahwa kalium sanga dibutuhkan untuk kesehatan otot dan saraf serta mengontrol tekanan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!